Menaratoday.com -Sidimpuan
Ratusan Pendemo berbagai lembaga dan Mahasiswa bergabung menggelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota P.Sidempuan, Jalan Sudirman Kecamatan P.Sidempuan Utara, Kota Padangsidimpuan Selasa (06/9/2022).
Pantauan dilapangan, dimana ratusan massa ini berasal dari Cipayung Plus diantaranya dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), IkatanMahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), PMII dan GMNI.
Massa sebelumnya sepakat untuk mengadakan Titik kumpul di Halaman Bolak Kota Padangsidimpuan sekitar pukul 13.30 WIB. Selanjutnya, tepat pada pukul 14.30 WIB massa berbondong - bondong jalan kaki menuju Kantor DPRD Kota Padangsidimpuan yang tidak jauh dari titik kumpul tersebut.
sesampainya di depan kantor DPRD Kota Padangsidempuan, Para Oratoar secara bergantian untuk menyampaikan Orasinya. “Kami menolak kenaikan harga bahan bakar minyak,” ujar Ahmad Rasyid aktivis HMI ketika berorasi.
Sementara itu Kolilun Naim, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Juga menolak kenaikan harga BBM karena akan lebih menyengsarakan rakyat. “Kami menolak keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM,” tegasnya.
Setiap Orator yang menyampaikan Orasinya, tidak lupa meminta agar Ktua DPRD Padangsidimpuan untuk menanggapi permintaan ratusan Mahasiswa yang hadir dalam Aksi tersebut.
Setelah didesak massa demonstran, Siwan Siswanto SH Ketua DPRD Padangsidimpuan akhirnya menyatakan mendukung penuh tuntutan mahasiswa. Pernyataan dukungan tersebut ia sampaikan di atas mobil komando aksi mahasiswa.
"Saya bersama seluruh mahasiswa, menolak kenaikan harga BBM" ujar Siswan dengan tegas yang kemudian disambut tepuk tangan ratusan peserta aksi demonstan sambil menyebut "Hidup Mahasiswa".
Setelah turun dari mobil komando mahasiswa, Ketua DPRD Kota Padang Sidimpuan Siwan Siswanto menyatakan dukungannya terhadap tuntutan mahasiswa, baik secara lisan maupun tertulis.
Pantauan media dilapangan, Aksi berjalan dengan damai, tertib dan kondusif sampai para Demonstran membubarkan aksinya. (Tyson)