MenaraToday.Com - Probolinggo :
Keberhasilan para atlet pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang diadakan pada 25 Juni sampai 2 Juli lalu mendapat perhatian dari Wali Kota Probolinggo. Para atlet yang memenangkan medali di 13 Cabor diundang untuk menerima reward berupa uang tunai di Command Center, Kantor Wali Kota Probolinggo, Selasa (8/11/2022)
Cabor tersebut ialah catur dengan 2 medali emas dan 1 medali perak; atletik dengan perolehan 3 medali perak dan 2 medali perunggu; bridge mendapatkan 2 medali emas; anggar 3 emas dan 3 perunggu; balap sepeda di nomor pertandingan individual road race berhasil menyabet 1 perunggu; billiar 1 perunggu; senam 1 perak dan 1 perunggu; 4 perunggu juga berhasil diraih cabor pentaque.
Selain itu, panjat tebing meraih prestasi dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Begitupula dengan selam OWFS di nomor pertandingan 1500 dan 3000 mendapat 1 perak dan 1 perunggu; renang menyumbangkan 1 perak, cabor karate dengan 1 perunggu, dan sepak takraw double event putri menyumbang 1 perunggu. Dengan total perolehan 8 emas, 10 perak, dan 14 perunggu.
Ketua KONI Rahadian Juniardi mengungkapkan, perolehan Porprov ke-7 Tahun 2022 ini merupakan yang terbesar sepanjang keikutsertaan Kota Probolinggo dalam ajang Porprov. “Jika sebelumnya di Porprov ke-6 kita berada di peringkat 28 dari 38 kabupaten/kota yang ikut se-Jawa Timur, di Porprov tahun ini Alhamdulillah ada peningkatan, yaitu peringkat ke-24 dengan perolehan poin sebanyak 66 poin,” ungkapnya.
Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. Ia memberikan apresiasi dan penghargaan para atlet atas keberhasilannya di ajang dua tahunan tersebut. “Karena mereka adalah patriot olahraga yang membawa nama baik Kota Probolinggo. Alhamdulillah, mulai awal saya menjabat, saya membuat regulasi dan aturan tentang adanya reward kepada atlet,” jelas Habib Hadi.
Orang nomor 1 Kota Probolinggo juga berharap para atlet untuk tidak memandang pemberian apresiasi tersebut dari angka nominalnya saja. “Tapi perhatian dari pemerintah untuk para atlet ini betul-betul kita laksanakan,” katanya.
Habib Hadi juga memberikan arahannya bahwa kemenangan yang telah diraih oleh para atlet merupakan hasil dari proses latihan dan peluh mereka selama ini. “Tanpa ada proses, tidak akan ada keberhasilan. Setiap hari mereka berlatih, setiap hari mereka mengasah keterampilan. Yang kita lihat sekarang ialah hasil dari proses tersebut. Perhatian dari pemerintah merupakan suatu langkah awal menorehkan keberhasilan lainnya,” tegasnya.
Salah satu atlet cabor catur yaitu Nurul Huda, mengatakan sangat senang dengan reward yang diberikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo. “Alhamdulillah, senang bisa diapresiasi oleh bapak wali kota,” ungkap pria berusia 21 tahun ini.
Pada kesempatan itu, setiap atlet menerima yang tunai Rp 20 juta untuk peraih emas. Rp 15 juta untuk peraih perak dan Rp 10 juta untuk peraih perunggu. Kegiatan penyerahan reward ini ditayangkan secara live streaming di media media sosial Pemkot Probolinggo yaitu YouTube, Instagram, dan Facebook. (De Songgot)