MenaraToday.Com - Indramayu :
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-52 Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2022, yang dilangsungkan di Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, Senin (14/11/2022).
Pembukaan MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2022 dihadiri Kejari Indramayu, Sekda Kabupaten Indramayu, Kapolsek Sliyeg mewakili Kapolres Indramayu, Kodim 0616 Indramayu, Asisten Daerah dan Para Perangkat Daerah di Kabupaten Indramayu, Kepala Kantor Kemenag Indramayu, Ketua Dewan Hakim dan jajaran dewan hakim MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Indramayu.
Dalam kesempatan ini juga Bupati Nina Agustina menyapa para peserta Pawai Ta'Aruf MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2022 yang diikuti 31 Camat dan Para Kepala Desa se- Kabupaten Indramayu.
Dalam sambutannya Bupati Nina Agustina mengatakan, setelah hampir 3 tahun penyelengaraan MTQ Kabupaten Indramayu sempat tertunda karena wabah pandemi. Namun dapat disyukuri perhelatan MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2022 kini bisa dilaksanakan dengan meriah.
“Kita semua patut bangga dan bersyukur kepada yang maha kuasa karena setelah 3 tahun lamanya pandemi covid-19 akhirnya MTQ Tingkat Kabupaten Indramayu dapat diselenggarakan dan dilaksanakan secara meriah. Untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi aktif dari semua panitia untuk menyukseskan MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Indramayu ini yang bertempat di Kecamatan Sliyeg,” katanya.
Disampaikan Bupati Nina, MTQ menjadi upaya berjenjang dalam rangka mencari bibit-bibit potensial untuk dikembangkan dan kelak mewakili Kabupaten Indramayu pada gelaran MTQ di jenjang yang lebih tinggi.
“Pelaksanaan berjenjang seperti ini memungkinkan kita untuk melakukan pemetaan dan perencanaan serta pembinaan kegiatan MTQ di tingkat kabupaten. Dengan demikian kita dapat memproyeksikan prestasi di masa-masa mendatang. Selain itu untuk meningkatkan jejak-jejak peradaban dan semakin membumikan Al-Quran,” pintanya.
Bupati Nina menambahkan, pelaksanaan MTQ tidak sekedar sebuah lomba membaca, menghafal atau mengkaji isi Al-Quran. Namun MTQ adalah sebuah syiar untuk memperkuat keberadaan dan ajaran yang ada dalam Al-Quran untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati berpesan, kepada para peserta agar bersemangat dan memberikan hasil yang terbaik dalam mengikuti MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2022. Termasuk untuk terus mengembangkan kemampuan diri guna menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
Pada kesempatan ini Bupati Nina Agustina meresmikan Masjid Jami Nurul Hikmah Desa Tambi Lor Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu dan bantuan pendidikan diniyah berupa insentif guru MDTA dan MDTY.
Diungkapkan Bupati, dirinya merasa bersyukur karena pembangunan masjid bisa selesai dibangun dengan baik dan memiliki fungsi selain tempat beribadah juga sebagai rumah Allah SWT untuk kegiatan keagamaan lainnya yang bermanfaat.
“Alhamdulillah menjadi kebahagiaan untuk semua karena masjid adalah rumah Allah tempat bersujud nya umat kepada sang pencipta, dengan berdirinya Masjid Jami Nurul Hikmah saya berharap masjid ini selain menjadi tempat ibadah juga dapat menjadi tempat untuk pembinaan umat, tempat untuk bermusyawarah, dan kegiatan-kegiatan keagamaan positif lainnya,” ungkap Bupati Nina.
Dengan diresmikannya masjid tersebut, Bupati Nina menyampaikan, terimakasih kepada Umi Yati dan keluarga untuk wakaf tanah sehingga bisa berdiri Masjid Jami Nurul Hikmah yang indah ini. Semoga mendapatkan pahala dari Allah SWT dan masjid ini menjadi tempat ibadah dan kebahagiaan masyarakat.
Mengingat ungkap Bupati Nina, sebagai umat islam tentunya harus menumbuhkan sifat cinta terhadap rumah Allah SWT karena jika rasa cinta sudah muncul Masjid Jami Nurul Hikmah ini akan menjadi hidup dan selalu terjaga sampai kapan pun.
“Oleh sebab itu dengan diresmikannya Masjid Jami Nurul Hikmah, masyarakat harus lebih giat beribadah dan tercipta lingkungan yang Religius. Mari kita senantiasa memakmurkan masjid, karena hal ini sejalan dengan Visi Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil. Makmur dan Hebat) yang terdapat kata Religius dengan makna bahwa nilai-nilai agama mendasari setiap sikap dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (Rakiyah ilik)