MenaraToday.Com - Indramayu :
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Indramayu menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) sekaligus pembinaan guna meningkatkan kapasitas Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kabupaten Indramayu sebagai mitra pemerintah.
Kegiatan pembinaan yang merupakan refleksi dari Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan diikuti oleh perwakilan dari 60 ormas yang ada di Kabupaten Indramayu berlangsung di Auditorium BJB Cabang Indramayu, Selasa (20/12/2022).
Sosialisasi dan bimtek dibuka oleh Plt Kepala Bakesbangpol Kabupaten Indramayu Teguh Budiarso didampingi oleh Sekretaris Bakesbangpol Budi Setiawan, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Adi Purnomo, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Soimaliyah, serta Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan sebagai Pelaksana Kegiatan Agus Rohani.
Tampak hadir sebagai narasumber Kasat Binmas Polres Indramayu Agustian Yudha P, Kasubsi Ekonomi Keuangan dan Pengamanan Pembangunan Strategis Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Indramayu Ivan Day Iswandy Harahap, serta Danramil 1601/Indramayu Kapten Inf Disman.
Agus Rohani mengatakan, Bakesbangpol merupakan unsur pelaksana pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan politik salah satunya melakukan fasilitasi dan pemberdayaan untuk meningkatkan kinerja dan menjaga keberlangsungan ormas dengan menciptakan kondisi yang memungkinkan ormas dapat tumbuh, berkembang secara sehat, mandiri, akuntabel dan profesional.
“Sebagai salah satu bentuk nyata pemberdayaan ormas maka Bakesbangpol melalui Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan, menyelenggarakan kegiatan ini,“ ujarnya saat menyampaikan laporan kegiatan.
Dijelaskan Agus, tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban ormas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, meningkatkan partisipasi aktif dan positif ormas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, membangun hubungan yang positif antar pemerintah dengan ormas di Kabupaten Indramayu, meningkatkan kemandirian, kedewasaan dan membangun karakter bangsa untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu dalam kegiatan ini dilakukan pula evaluasi dan monitoring terhadap pelaporan ormas dalam hal perubahan kepengurusan, kegiatan ormas, perubahan domisili ormas, serta bidang kegiatan ormas. Sehingga ormas yang ada di Indramayu dapat terdata dengan baik dan tujuan tersebut dapat tercapai,” jelasnya.
Sementara itu Teguh Budiarso menyampaikan, bentuk ormas bisa bermacam-macam seperti LSM dan Yayasan. Namun demikian, dari sekian banyak ormas yang ada saat ini, masih ada yang belum memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT).
“Kami dari Bakesbangpol mengundang tidak hanya yang sudah memiliki SKT saja tapi yang belum memiliki SKT juga diundang. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa kekuatan kita yang ada saat ini. Bila tidak demikian kita akan kesulitan untuk mengidentifikasi kelompok- kelompok yang mungkin mengatasnamakan ormas padahal bukan,” imbuhnya.
Teguh menambahkan, sesuai dengan tema yang diangkat dalam pertemuan ini yakni meningkatkan kemandirian ormas sebagai mitra pemerintah, diharapkan pertemuan ini dapat meningkatkan sinergi antara organisasi pemerintah dan ormas sehingga menyatukan kekuatan untuk mewujudkan Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (BERMARTABAT).
“Semoga dengan adanya pertemuan ini, kita semua dapat meningkatkan sinergi untuk mewujudkan Indramayu Bermartabat,” tambahnya saat membuka kegiatan.
Kegiatan sosialisasi dan bimtek dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing narasumber guna memberikan pembekalan kepada para peserta yang hadir seputar wawasan kebangsaan guna menumbuhkan nasionalisme dan cinta tanah air, sinergi antar stakeholder dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan yang ada saat ini serta penjabaran peran Kejaksaan dalam optimalisasi ormas di Kabupaten Indramayu. (MT jahol)