MenaraToday.Com - Karo :
Bencana longsor yang menimpa ruas jalan Lintas Karo Dairi, tepatnya di Penatapen Desa Pangambatan Kecamatan Merek Kabupaten Karo yang terjadi pada ,Selasa (13/12) sekira pukul 23.00 Wib dan menyeret truk tanki CPO tujuan Medan berikut supirnya kedalam jurang dengan kedalaman 70 meter.
Dari kejadian itu diperoleh informasi Rabu (14/12) sekira pukul 15.00 Wib, bahwa kondisi mobil tanki CPO itu ditimbun longsor berikut supirnya telah ditemukan. Namun untuk mengevakuasi korban agak sulit karena kondisi lapangan yang berat dan memakan waktu proses evakuasi karena material batu, tanah, kayu.
Dari hasil pemeriksan di TKP oleh petugas ditemukan satu buah tas pinggang berwarna coklat dan isinya satu buah KTP, SIM dan uang sebanyak Rp 1,150.000.
Adapun identitas pengemudi truk CPO tersebut adalah Wahyu Hidayat (37) Warga Desa Tanjung Mulia Hilir Medan Deli Sumut.
Sedangkan kondisi korban dalam keadaan ditimpa truk berikut material longsoran dan diperkirakan sudah meninggal dunia.Untuk mengevakuasi korban tidak dapat kita lakukan dengan manual jadi kita masih menunggu bantuan BNPB karena medannya sangat berat.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar melalui Kasat Sabhara, AKP. Enda Tarigan. SH, kepada wartawan mengatakan, posisi mobil di bawah tumpukan material tanah, batu, dan kayu sehingga menyulitkan proses evakuasi.
“Saat ini TNI-Polri, BPBD Karo,serta unsur lainnya sedang menunggu Basarnas dari Medan.” jelasnya.
Begitu juga disampaikan Camat Merek, Bartholomeus Barus kepada wartawan, bahwa truck CPO BK 8909 CJ tujuan Medan itu, di kemudikan oleh Wahyu Hidayat (40) warga Marelan Medan.Untuk proses evakuasi korban menunggu Basarnas Medan yang sudah dalam perjalanan.” Ujarnya.
Dalam pantauan wartawan, sampai berita ini di kirim kemeja redaksi, personil gabungan dari Kodim 0205/TK , Polres Tanah Karo, BPBD dan warga sekitar masih berada di lokasi longsor sambil mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan sambil menunggu bantuan alat berat datang.(VM)