Gawat, Proyek Pekerjaan Jalan Ringid Karangsinom - Gabus Wetan Di Kerjakan Tengah Malam, Ada Apa Ya?

MenaraToday.Com - Indramayu :

Pekerjaan jalan Rigid karangsinom Gabus Wetan, Indramayu diduga tidak sesuai SPK dan akan  mangkrak sebab dikerjakan pada malam hari, Rabu (14/12/22) sekira pukul 23.00 

Sektor prasarana jalan merupakan salah satu urat nadi dalam pertumbuhan ekonomi wilayah, sehingga ketepatan penyediaannya melalui besarnya anggaran belanja pada pekerjaan jalan Rigid beton  adalah suatu hal yang sangat penting. berkaitan dengan perkembangan ekonomi, diharapkan pelaksanaannya yang tidak menyimpang  dari perjanjian kontrak. 

Pembangunan jalan di daerah pedesaan selain perlu memperhatikan aspek teknis konstruksi jalan, juga perlu memperhatikan aspek konservasi tanah. Membangun prasarana yang bermutu, sesuai dengan spesifikasi dan penjelasan  Petunjuk teknis dari direksi Dinas terkait tentunya 

Dari penelusuran MenaraToday.Com saat melintas pada pelaksanaan tersebut terlihat secara cepat dikerjakan dan terlihat tidak adanya pemasangan besi douwel , Pekerjaan dengan nilai pagu sebesar Rp. 1.249.416.000,00 yang dikerjakan oleh  CV. Buana Surya Perkasa, Jalan Raya Sukabumi Cianjur Km. 8 Sukaraja - Sukabumi, Jawa Barat dengan nilai penawaran Rp. 971.055.000,00

Dengan adanya proyek yang sudah dinanti masyarakat ini diharapkan adanya hasil kondisi Jalan yang mantap dengan konstruksi yang baik sesuai dengan umur rencana dan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat khususnya masyarakat pengguna 

Agus selaku ketua LSM KPK Nusantara saat ditemui di kediamannya jalan Tembaga BTN Griya Persada menjelaskan bahwa dengan adanya proyek yang sudah dinanti masyarakat ini diharapkan adanya hasil kondisi Jalan yang mantap dengan konstruksi yang baik sesuai dengan umur rencana dan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat khususnya masyarakat pengguna Kalau pekerjaan jalan

"Namun Fakta dilapangannya pekerjaan jalan beton nampak tidak menggunakan besi douwel , Sepertinya kontraktor tidak menjalankan Surat Perintah Kerja (SPK ) , Sebab yang saya tahu sekarang ini memakai besi douwel semua. Apalagi itu proyek anggarannya Milyaran. Pengawas pada pekerjaan tersebut sepertinya lalai dalam mengemban tugasnya selaku penanggung jawab mutu dan speknya " katanya. 

Agus menambahkan jika mengacu pada metode pelaksanaan jalan beton biasa menggunakan mutu K350, Karna disitu jalan besar ketinggian besar kemungkinan ketinggian Betonisasi sekitar O,29 Meter, Tetapi melihat harga penawarannya terbilang berani ada dugaan pada volume ketinggiannya yang akan berkurang. 

Terkait hal ini Agus berharap Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang melakukan krpscek anggaran untuk jasa konsultan sebab tidak tanggung , terlihat di Pengumuman LPSE sebesar Rp. 50.000.000.

_ Maka tanggung jawab jasa konsultan harusnya lebih intens agar mutu jalan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh pengguna Jalan " Tutupnya (MT Jahol)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama