MenaraToday.Com - Indramayu :
Pemerintah Kabupaten Indramayu raih penghargaan Best Practice Jabar Sustainable Development Goals (SDGs) Award 2022 dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat.
Selain diberikan kepada Kabupaten Indramayu, penghargaan tersebut diberikan juga kepada Kabupaten Garut dan Kabupaten Ciamis. Sedangkan untuk kota terbaik diberikan kepada Kota Bogor dan Kota Bandung.
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, H. Sumasna mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan penghargaan bagi kab/kota terbaik dalam pencapaian SDGs di Jawa Barat.
“Penghargaan ini kami berikan kepada Bappeda kabupaten/kota yang menyampaikan pelaporan pencapaian target SDGs pada semester 2 tahun 2022. Selain itu, tentu untuk memberikan motivasi dan semangat, saya berharap ke depan lebih banyak lagi kabupaten/kota yang dapat berkontribusi besar pada pencapaian SDGs,” ungkapnya.
Susmana juga menyampaikan, kedepannya semua perencanaan pembangunan harus mendukung pencapaian SDGs.
“Ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada pencapaian SDGs. Kami berharap kedepannya semua perencanaan pembangunan berdasarkan untuk mendukung pencapaian SDGs,” harapnya.
Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan, merupakan salah satu agenda internasional yang disusun oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dalam rangka mensejahterakan masyarakat dunia. SDGs adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dalam rangka mendukung pencapaian SDGs, Kabupaten Indramayu mewujudkannya melalui salah satu dari 10 Program Unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina yaitu Program Perempuan Berdikari (Peri).
Melalui Program Peri, Pemkab Indramayu berupaya memberdayakan ekonomi masyarakat terutama purna Pekerja Migran Indonesia (PMI). Program ini memberikan berbagai bentuk pelatihan keterampilan, pendampingan dan fasilitasi akses permodalan melalui perbankan.
Diharapkan melalui Program Peri ini, para purna PMI asal Kabupaten Indramayu memiliki keahlian, wawasan dalam pengelolaan keuangan dan kemampuan dalam berwirausaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dan inklusif.
Sebelumnya, Bupati Nina Agustina juga telah memperoleh penghargaan Aspataki Awards Tahun 2022 kepada Bupati Indramayu Nina Agustina pada peringatan Hari Pekerja Migrain Indonesia (HPMI) Tahun 2022.
Bupati Nina Agustina dinilai sebagai tokoh yang berpartisipasi aktif dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Selain itu, Pemkab Indramayu juga telah menerima penghargaan Indonesia Imigrant Worker Awards (IMWA) Tahun 2022 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia kategori Dinas Kabupaten/Kota Terbaik Dalam Memberikan Pelayanan Penempatan Dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Penghargaan IMWA Tahun 2022 diserahkan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu Iin Indrayati menyatakan, sinergi perencanaan dan penganggaran dalam pelaksanaan program serta kegiatan di Kabupaten Indramayu selalu dilakukan dengan berkolaborasi dan bersinergi bersama seluruh stakeholders. Hal ini dilakukan untuk pencapaian program pembangunan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian SDGs ada beberapa program unggulan yang dilaksanakan dan salah satunya adalah melalui PERI, suatu program yang merupakan perhatian pemerintah daerah terhadap para purna pekerja migran khususnya perempuan agar lebih berdaya,
“Alhamdulillaah program ini menjadi Best Practice Jabar SDGs 2022. Selamat dan terima kasih untuk semua stakeholders,” pungkasnya. (MT jahol)