MenaraToday.Com - Indramayu :
Proyek jalan rabat beton di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Indramayu yang dikerjakan oleh CV. Istiana Indah Sejahtera dengan pagu anggaran sebesar Rp. 197.693.000, yang merupakan anggaran aspirasi Anggota DPRD melalui Dinas PUPTR (Pekerjaan Umum, Tata Ruang) Kabupaten Indramayu diduga tidak sesuai dengan volume dan melanggar Surat Perintah Kerja/Kontrak yang disepakati.
Beberapa warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi pekerjaan saat dimintai keterangannya menyebutkan bahwa menyayangkan pekerjaan tersebut.
" Ini proyek atau mau bikin gunung batu bescos atau urugannya tebal banget ya mas kok tengahnya sampai menggunung gitu, dikatakannya pada waktu pelaksanaan juga masyarakat dibuat bingung anggaran ini darimana dan volumenya berapa diketahuinya kalau pinggir nampak terlihat 20 Cm namun waktu pelaksanaannya pas ditengahnya berkisar sekitar 10 Cm saja " Ucap masyarakat yang enggan namanya ditulis. Senin (12/12/2022)
Terpisah, Ketua LSM KPK Nusantara, Agus saat ditemui di kediamannya di Jalan Tembaga BTN Griya Persada dan diperlihatkan foto pelaksanaan rabat beton tersebut menjelaskan bahwa banyak keanehan di proyek tersebut.
"Kalau melihat foto itu aneh sih mas, maksud dan tujuan dari kontraktor itu apa? Jika mengacu pada gambar sepertinya tidak mungkin ada gambar perencanaan seperti itu ketinggian bescosnya" ujar Agus.
Agus juga menambahkan bahwa sebaiknya temuan tersebut di konfirmasi kepada direksi PUTR agar semuanya jelas.
"Konfirmasi aja pihak PUTR biar terjawab pengurangan volume karena terlalu tebal bescose hingga pengurangan volume berlebihan dan ini sudah jelas merugikan negara, jika ternyata pihak direksi tidak tahu, bisa jadi pada pekerjaan terjadi Mark up pada beton ready mix nya" jelas Agus mengakhiri. (MT Jahol)