MenaraToday.Com - Indramayu :
PKBM Al-Hidayah Desa Cibeber kecamatan Sukagumiwang kabupaten Indramayu Jawa barat cetak siswa dan siswi terampil dengan berbagai skill yang diprogramkan di sekolah PKBM ini.Dengan adanya program- program yang diunggulkan diberbagai bidang keahlian ini diharapkan bisa masuk dan di akui di dunia industrialisasi global.
Adapun program unggulan tersebut diantaranya adalah mengemudi mobil atau belajar menyetir mobil hingga mendapatkan surat ijin mengemudi SIM ,untuk belajar mengemudi ini karena PKBM Al-Hidayah sudah mempunyai kendaraan sendiri.Dan untuk bidang menjahit juga di sediakan beberapa unit mesin jahit untuk belajar siswa hingga mahir agar bisa berwirausaha mandiri atau membuka usaha konveksi dan disupport oleh PKBM juga di kerjasamakan dengan pihak-pihak terkait juga perbankan bilamana usaha konveksinya membutuhkan support dana.
Disamping dua program unggulan di atas ada satu program keahlian lagi yaitu bidang kuliner yang akan mengembangkan usaha-usaha mandiri,"Papar Mashadi ketua yayasan Al-Hidayah menjelaskan kepada Menaratoday.com dikantornya, Senin (27/12/2022).
Mashadi juga berharap dengan pendidikan kesetaraan ini agar lulusan kejar paket atau pendidikan informal ini bisa diterima secara luas dari mulai perguruan tinggi bagi yang mau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berwirausaha.
"Mashadi juga menambahkan agar lulusan- lulusan pendidikan kesetaraan atau informal bisa masuk ke dunia kerja atau industri,karena selama ini sektor-sektor industri masih meragukan lulusan kejar paket atau pendidikan kesetaraan karena dianggap belum menguasai skill yang dibutuhkan industri-industri,"ungkap Mashadi."kepada menaratoday.com.
Dengan adanya pendidikan kesetaraan atau PKBM yang selama ini berjalan di seluruh kabupaten Indramayu khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya hal ini sangat disayangkan kalau dinas terkait khususnya dinas pendidikan dan pemerintah tidak melakukan upaya mengajak kerjasama dengan sektor-sektor industri untuk menerima Lulusan sekolah kejar paket atau kesetaraan dan bisa diterima seperti lulusan-lulusan sekolah formal.
Ketika hal ini terjadi dan bisa ada negoisasi dengan sektor industri kami siap bargening dan menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan dan industri itupun atas dasar dukungan dan support pemerintah agar siswa-siswi lulusan pendidikan kesetaraan bisa diterima oleh perusahaan atau sektor - sektor industri karena tanpa dukungan dari pemerintah hal ini akan sulit, "terang Mashadi ketua yayasan Al-Hidayah dikantornya. (Arie Td)