MenaraToday.Com - Toba :
Guna membantu meningkatkan pendapatan dan perekonomian petani, PT Toba Pulp Lestari (TPL) kembali hadir ditengah masyarakat, memberikan dukungan dalam upaya peningkatan perekonomian petani, melalui penyaluran bibit jagung. Kali ini, bantuan diberikan kepada lima desa di wilayah Kabupaten Toba.
Total bantuan yang diberikan sebanyak 700 Kg Bibit Jagung Pioneer 32 jenis Hibrida. Pangeran Marpaung selaku Staff Humas dan Irvan Sinurat selaku Community Development (CD) TPL Sektor Habinsaran, Senin (12/12/22) menyerahkan bantuan tersebut kepada masyarakat melalui pemerintah desa masing-masing.
Rincian bantuan yang diberikan sebagai berikut:
1. Desa Simare di Kecamatan Bor-bor sebanyak 150 Kg
2. Desa Simanobak di Kecamatan Silaen sebanyak 150 Kg
3. Desa Pardomuan Sianipar di Kecamatan Silaen sebanyak 150 Kg
4. Desa Sidulang di Kecamatan Laguboti sebanyak 150 Kg
5. Desa Siantar Tonga-tonga I di Kecamatan Siantar Narumonda sebanyak 100 Kg
Pangeran mengatakan, dukungan Bibit Jagung ini diberikan dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi khususnya pertanaman jagung di lahan kering dan persawahan, khususnya untuk menghindari lahan lahan pertanian tidur.
“Bibit ini kita berikan sebagai dukungan untuk didistribusikan kepada masyarakat dan kelompok tani yang membutuhkan. Mudah-mudahan bibit yang kita serahkan ini akan berlipat ganda hasilnya," sebut Pangeran.
Ditambahkannya, perusahaan tetap berkomitmen terus mendukung pemerintah Kabupaten Toba dalam melaksanakan berbagai program-program pembangunan yang telah direncanakan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Toba.
Timbang Sianipar, perwakilan dari pemerintah Desa Pardomuan Sianipar, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh TPL. Menurutnya, dukungan yang diberikan oleh perusahaan turut berperan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.
"Bibit ini akan kita salurkan kepada masyarakat yang benar-benar akan menanamnya. Nantinya bantuan bibit padi ini akan kita bagikan kepada masyarakat petani untuk ditanam di lahan milik mereka demikian juga kepada para kelompok tani dan anggotanya. Kita harap bibit ini akan menjadi tanaman selingan di persawahan setelah selesai panen, sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat petani dalam hal pengadaan bibit,” pungkas Timbang Sianipar mengakhiri. (JT)