MenaraToday.Com - Indramayu :
Sejumlah siswa dan siswi Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 Tukdana mengikuti pelatihan jurnalistik milenial (Jurnal) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu, Senin (19/12/2022).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PWI Kabupaten Indramayu dengan Pemerintah Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu.
Pelatihan Jurnal ini dihadiri Camat Tukdana Asep Affandi, serta terdapat 3 narasumber yakni Ketua PWI Indramayu Dedi Musashi, Wartawan Senior Cirebon Raya Hendra Sumiarsa, dan Sekretaris PWI Cipyadi serta diikuti oleh 120 siswa SMA Negeri 1 Tukdana.
Dalam sambutannya Camat Tukdana Asep Affandi mengatakan, Kegiatan Jurnal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang dunia jurnalistik.
"Kegiatan Jurnal ini memberikan banyak manfaat bagi kalangan milenial terkait pemahaman untuk membentengi milenial dari informasi-informasi yang menyimpang atau menyesatkan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat," katanya.
Asep Affandi memaparkan, siswa bisa menjadi agen untuk informasi positif, terlebih bagi informasi yang lahir dari pemerintah secara resmi, sehingga agen penyampai informasi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Dunia jurnalistik merupakan profesi yang memiliki unsur strategis, menguntungkan dan menjadikan masa depan yang cerah karena selama ini paradigma pers atau wartawan dianggap negatif dan tidak menjanjikan masa depan," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Asep Affandi juga memberikan motivasi dan juga sosialisasi tentang kekerasan terhadap anak dan perempuan serta bullying, serta menyampaikan tentang 10 program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina yang harus disupport oleh para siswa sebagai bagian dari elemen masyarakat untuk menuju visi Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
Dihadapan ratusan siswa pelatihan Jurnal, Ketua PWI Indramayu Dedi Musashi menjelaskan, pelatihan Jurnal ini sebagai wahana pengembangan minat dan bakat siswa di bidang kepenulisan dan kejurnalistikan, serta sebagai dasar untuk siswa dalam menggunakan media sosial.
"Sampaikan informasi yang positif, bukan informasi negatif, apalagi menyesatkan, pelatihan Jurnal ini bertujuan membuka wawasan baru untuk bermedia, terutama pemahaman tentang menggunakan media sosial yang aman dan benar," jelasnya.
Senada dengan Dedi, wartawan senior Cirebon Raya Hendra Sumiarsa juga mengatakan kegiatan pelatihan Jurnal ini untuk memberi edukasi dalam membentuk karakter para siswa agar bisa menjadi agen penyampai informasi positif dan konstruktif.
Selain itu, para siswa juga mendapat materi tentang penulisan berita dan features yang dibawakan Hendra Sumiarsa. Materi yang disampaikan Hendra Sumiarsa meliputi pengetahuan umum jurnalistik, prinsip jurnalistik, teknik dan dasar-dasar menulis berita, dan jenis-jenis berita.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PWI Cipyadi menyatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik menjadi salah satu wadah bagi siswa untuk menambah ilmu pengetahuan tentang dunia tulis menulis, juga sebagai pemicu menjadi jurnalis yang luar biasa di masa mendatang.
"Melalui kegiatan pelatihan Jurnal ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan literasi kepada para siswa dengan menyerap ilmu jurnalistik yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini dan bisa diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari dalam bermedia sosial," harapnya. (Rakiyah ilik)