MenaraToday.Com - Labuhanbatu :
Guna mewujudkan desa mandiri di Kabupaten Labuhanbatu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyusun program pembangunan desa dengan strategi K2M.
Hal itu diutarakan Kadis Pemberdayaan masyarakat desa (PMD) Abdi Jaya Pohan saat memimpin rapat sosialisasi prioritas penggunaan dana desa di tahun 2023 yang berlangsung di ruang data kantor Bupati Labuhan Batu dan dihadiri 75 kepala desa, 75 ketua BPD serta tim penyusun RKPdes pada Rabu (18/1/2023).
Kadis mengatakan dinas PMD akan berperan aktif untuk BOLO desa Labuhan Batu terkait pembimbingan/perbaikan dan menyusun langkah-langkah strategis untuk kemajuan desa di tahun 2023 dengan melakukan program K2M (kreatif, kerja sama dan mandiri).
“Untuk itu, Desa yang ada di Labuhanbatu dituntut kreatif dan dapat berkerjasama dengan dinas PMD, pemerintahan Labuhanbatu serta warga yang ada di desa masing-masing guna membangun desa agar terwujud desa mandiri,” terang Abdi Jaya Pohan.
Adapun langkah-langkah dan program dinas PMD untuk BOLO desa Labuhanbatu sebagai berikut:
1) Tersedianya data base potensi desa dan lainnya.
2) pemberdayaan dasa wisata kelompok perempuan sebagai subjek pemberdayaan masyarakat.
3) pemberdayaan posyantekdes desa sehingga kader posyentekdes menjadi penggerak inovasi desa.
4) pungutan Bumdes, DPMD telah membentuk klinik Bumdes sebagai wadah konsultasi bagi Bumdes yang ada di labuhan batu.
5) setiap desa harus memiliki kemauan untuk mencari sumber pendapatan desa di luar, DD, ADD dan BHPR.
6) kerja sama desa, arti nya dinas PMD akan mendorong agar desa berkerja sama dengan desa lain dan pihak ketiga untuk menggali potensi desa.
7) Desa harus membuat produk unggulan desa/one village, one produk atau produk unggulan di kawasan desa.
Kadis PMD juga akan terus melakukan terobosan dan program – program demi untuk kemajuan desa di Labuhanbatu agar menjadi desa yang memiliki berpotensi di segala bidang. (Ngatimin)