MenaraToday.Com - Asahan :
Asisten Kepala PTPN lll Kebun Bandar Selamat, Trimei Ramendra SP memberikan pemaparan dan sosialisasi terkait kebijakan manajemen PTPN lll Kebun Bandar Selamat.Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk melakukan proses industri per kelapa sawitan sesuai yang telah digariskan oleh RSPO ( Roundtable Sustainable Palm Oil) yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Menurut Askep PTPN lll Kebun Bandar Selamat Trimei Ramendra SP, dalam paparannya kebijakan pihak Manajemen Kebun bertujuan untuk mengimplementasikan RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil) yakni standar global terkait industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sosialisasi yang dilaksanakan di meeting room kantor Manejer PTPN lll Kebun Bandar Selamat itu dihadiri oleh seluruh Asisten Afdeling plus Asisten Tehnik dan para staf serta sejumlah stakeholder, Kamis (12/1/2023).
Melalui media slideboard, secara rinci Trimei menguraikan proses industri kelapa sawit sejak dari pola tanam, pemupukan, perawatan pemanenan hingga pengolahan harus dilakukan dengan pendekatan RSPO.
Semua kebijakan manajemen PTPN lll Kebun Bandar Selamat terkait industri kelapa sawit selalu diarahkan agar tetap linear dengan standar global hingga sesuai dengan tujuan didirikannya asosiasi nirlaba RSPO.
Selain itu kata Trimei, RSPO adalah organisasi nirlaba yang tergabung dari beragam organisasi yang memiliki tujuan sama. Badan ini menyatukan pengemban kepentingan dari tujuh sektor industri kelapa sawit, yaitu produsen,pedagang,pengecer, produk, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perbankan dan investor.
Acara sosialisasi tersebut turut di hadiri Askep PTPN lll Kebun Bandar Selamat, Trimei Ramendra SP, Asisten Afdeling I Fachri Muhammad, Asisten Afdeling II Budi Santoso Amd, Asisten Afdeling III Zulfahri Yudha Diana S.TP, Asisten Afdeling V Dedi Winarto, Asisten Afdeling VI Sanuddin Amd, Asisten Tehnik Saleh Abdilah ST, Krani DSS M Zuhri Limbah Tobing SH, Perangkat Desa dari dua Desa,yakni Desa Perkebunan Bandar Selamat serta Desa Aek Songsongan.(SM)