MenaraToday.Com - Asahan :
Jalan merupakan satu- satunya infrastruktur yang harus bagus dan mulus agar bisa di nikmati masyarakat mengeluarkan hasil pertanian atau hasil bumi.
Warga Tujuh Desa di Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan khususnya Desa Aek Nagali , Perkebunan Aek Tarum, Huta Rao, Gonting Malaha, Buntu Maraja, Gunung Berkat, dan Gajah Sakti sepertinya terisolir dan susah mengeluarkan hasil pertanian dikarenakan akses jalan kabupaten ini hancur dan berlumpur.
Jalan Aek Nagali Bandar Pulau merupakan satu satunya jalan yang menghubungkan Simpang Membot Kecamatan Bandar Pasir Mandoge menuju Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan Sumut yang sehari hari di lalui kendaran roda empat maupun roda dua.
Salah seorang warga Huta Rao, K Rambe pengguna jalan , Sabtu (4/2/2023) mengeluhkan kondisi jalan Aek Nagali sepanjang 1,5 KM rusak parah dan berlumpur sampai sekarang belum di perbaiki pemerintah..
"Padahal komoditi pertanian kami seperti Sawit ribuan ton perbulan yang harus dikeluarkan melalui jalan ini, belum lagi hasil karet, coklat dan lain lain susah membawanya ke pabrik lae,apalagi kalau warga disini berobat keluar menuju rumah sakit" Ungkapnya.
Rambe berharap kepada Pemkab Asahan, DPRD Asahan, Camat Bandar Pulau agar kiranya memprioritaskan perbaikan jalan Aek Nagali.
Ditempat terpisah, Kabid PUTR Kabupaten Asahan HM Rambe, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengatakan dalam waktu dekat akan memperbaiki jalan tersebut
"Dalam waktu dekat akan kita perbaiki bang. Anggota kita sudah survey kelapangan.Bahkan kita upayakan sebelum MTQ tingkat Kabupaten di Bandar Pulau nanti, jalan ini sudah tuntas kita buat". Ujarnya.(SM)