MenaraToday.Com - Indramayu :
Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Cantigi bersama dengan BPBD Kabupaten Indramayu melaksanakan pemberian makanan tambahan kepada balita stunting di wilayah Cantigi pada acara senam sehat bersama di halaman SMPN 1 Cantigi,
Dikatakan Camat Cantigi Winaryo, pemberian makanan tambahan kepada balita stunting tersebut merupakan perwujudan komitmen pemangku kepentingan dalam merealisasikan program orang tua asuh anak stunting guna mengentaskan stunting di Kabupaten Indramayu sehingga dapat menjadi zero stunting.
“Sesuai dengan instruksi Ibu Bupati Indramayu, kami Forkopimcam bersama dengan perangkat daerah dan perangkat desa mendorong upaya pengentasan stunting di Kabupaten Indramayu melalui program Orang Tua Anak Asuh Stunting (OTAAS),” ungkapnya.
Winaryo menjelaskan, pemberian makanan tambahan yang dilaksanakan 2 kali pada minggu pertama dan ketiga setiap bulannya tersebut, pada kegiatan senam sehat diberikan kepada 20 balita stunting yang berasal dari Desa Cantigi Kulon, Cantigi Wetan, Cemara dan Cangkring.
“Bantuan makanan tambahan kami serahkan kepada 20 balita dari beberapa desa di Kecamatan Cantigi,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar menyampaikan, BPBD selaku perangkat daerah yang membina wilayah Kecamatan Cantigi dalam program orang tua asuh anak stunting akan senantiasa melaksanakan program secara serius, serta meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak guna mendorong percepatan intervensi stunting di Kabupaten Indramayu.
“BPBD Indramayu selaku instansi pembina wilayah Kecamatan Cantigi akan terus berusaha mendorong suksesnya program orang tua asuh anak stunting sehingga Kabupaten Indramayu dapat terus berakselerasi dalam mengintervensi stunting,” terangnya.
Dirinya juga berpesan kepada para orang tua yang anaknya masuk dalam data balita yang terindikasi stunting agar senantiasa rutin mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan sehingga perkembangan dan pertumbuhan balita dapat terus terpantau.
“Para orang tua agar dapat senantiasa memantau perkembangan dan pertumbuhan balitanya dengan berkunjung ke posyandu,” pungkasnya. (Jono)