MenaraToday.Com - Sei Rampah :
Kegiatan pencanangan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dan peresmian gedung baru Puskesmas Sei Rampah berlangsung meriah, pada hari ini, Senin (13/2/2023). Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan tingkat imunisasi polio dan memastikan kesehatan masyarakat.
Bupati Sergai menyampaikan sehubungan dengan ditemukannya kasus polio tipe 2 (CVDPV2) di Kabupaten Pidie (aceh) pada awal November 2022, perlu dilaksanakan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) dengan melaksanakan PIN polio kepada 2 hingga 4 juta anak usia 0 - 59 bulan.
“Hasil audiensi pelaksanaan Sub-PIN Polio pada tanggal 18 januari 2023 di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara. Badan Kesehatan Dunia (WHO), komite ahli imunisasi nasional (ITAGI) dan komite ahli eradikasi polio merekomendasikan untuk dilakukan perluasan wilayah pelaksanaan sub PIN ke Provinsi Sumatera Utara yang berbatasan dengan Aceh dan dikategorikan berisiko tinggi berdasarkan hasil risk assessment,” ujarnya.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, ia mengatakan Kabupaten Sergai harus melaksanakan sub Sub-PIN Polio. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, sasaran Sub-PIN Polio adalah anak usia 0-59 bulan (di bawah 5 tahun), sebanyak 36.724. Di Kabupaten Sergai, kegiatan ini dilaksanakan selama seminggu pada 13-19 Februari 2023. untuk itu, diwajibkan seluruh pos imunisasi dibuka untuk memberi pelayanan kesehatan.
Menurutnya, pelaksanan Sub-PIN Polio ini bukanlah hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, pada kesempatan ini dirinya mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat berperan aktif dengan melakukan hal-hal sebagai yaitu menginformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pelaksanaan sub pekan imunisasi nasional Sub-PIN Polio.
Kemudian, lanjut Bupati, menggerakkan masyarakat yang mempunyai anak berumur 0-59 bulan untuk hadir di pos imunisasi yang telah ditetapkan di setiap desa dan sekolah untuk mendapatkan imunisasi polio. Dan terakhir membantu petugas kesehatan maupun kader kesehatan dalam pelaksanaan imunisasi polio serta memastikan bahwa seluruh anak usia 0-59 bulan telah mendapat vaksin imunisasi polio.
Bang Wiwik, sapaan akrab Bupati, juga meminta seluruh proses dilaksanakan bersama-sama untuk mencapai target imunisasi. Ia bahkan mengingatkan dalam waktu satu minggu target imunisasi polio di Tanah Bertuah Negeri Beradat dapat mencapai angka 100%.
“Harapan terbesar kita adalah para ibu dan anak di Kabupaten Sergai ini kondisinya sehat semua. Pemerintah dapat dikatakan berhasil kalau masyarakat yang masuk rumah sakit jumlahnya sedikit karena tingkat kesehatannya tinggi,” tegas Bang Wiwik.
Pada kesempatan ini juga, dirinya meresmikan gedung UPT Puskesmas Sei Rampah. Gedung yang megah tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Sei Rampah dan Kabupaten Sergai pada umumnya.
“Saya berharap seluruh tenaga kesehatan bisa menjaga kebersihan dan kenyamanan gedung Puskesmas ini. Dengan begitu, bisa menimbulkan kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung untuk mendapatkan pelayanan. Juga diupayakan untuk menjadi tempat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dengan dipergunakannya gedung baru ini, kita berharap Kabupaten Sergai semakin terdepan dalam bidang kesehatan. Sebagaimana yang menjadi program prioritas Pemkab pada butir kedua, yaitu: masyarakat yang sehat dan religius, sehingga akan berdampak dengan terwujudnya visi Sergai yang Maju Terus,” ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine Berliana Tumiar Hutapea, M.KM, menyampaikan pentingnya kegiaan ini bagi peningkatan kesehatan masyarakat. Untuk itu baginya kegiatan dengan tujuan semacam ini perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak.
“Saat ini polio sudah menjadi permasalahan yang dihadapi oleh beberapa daerah di Pulau Sumatera. Sebagai salah satu solusi utama pencegahan, vaksin polio menjadi sangat penting untuk dilaksanakan,” ujarnya.
dr. Prima menyampaikan optimismenya jika Kabupaten Sergai dapat mencapai minimal target 95% imunisasi dalam rentang waktu 1 minggu ke depan, apalagi Bupati Sergai sebelumnya sudah meminta seluruh pihak terkait untuk menuntaskan target tersebut sesegera mungkin.
“Polio ini ancaman nyata bagi kita. Untuk itu saya berharap agar anak-anak kita yang belum menerima vaksinasi atau yang tertinggal dapat diarahkan untuk mengikuti PON Polio kali ini,” katanya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Sergai Selamat Hartono, SKM, MKM, melaporkan jika Sub PIN Polio ini dilaksanakan mulai tanggal 13-21 Februari 2023 di Puskesmas Sei Rampah dan seluruh Posyandu yang ada di Desa.
“Target yang disasar adalah balita sebanyak 56 ribu jiwa dengan memanfaatkan 20 unit puskesmas dan 726 posyandu yang tersebar di 243 desa/kelurahan se-Sergai,” terangnya. (Putra Pane).