Keterangan Gambar : Portal di Desa Nagalawan Kecamatan Perbaungan tidak difungsikan (atas). Badan jalan Kabupaten di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan, Sergai, terpaksa ditambal dengan Semen.(foto diambil Senin (20/2/2023)
Menaratoday.com - Serdang Bedagai :
Infrastruktur jalan yang telah dibangun oleh Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), harus dijaga oleh semua pihak, baik masyarakat maupun pihak yang berkompeten, termasuk juga para pengusaha yang menjalankan usahanya di "Tanah Bertuah Negeri Beradat" yang keseharian nya menggunakan transportasi darat.
Jika ingin Sergai ini menjadi daerah maju, kita harus dukung program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah. "Kita harus ada rasa memiliki, sehingga bangunan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan menggunakan dana bersumber APBN,APBD Propinsi dan APBD Kabupaten, seperti bangunan infrastruktur jalan Kabupaten dengan kelas C, tentunya hanya mampu dilewati kendaraan dengan muatan di bawah 8 ton.
Jalan Kabupaten yang berada di Desa Lubuk Bayas, Desa Nagalawan Kecamatan Perbaungan dan di Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Sergai, harus kita jaga dan jangan melintasinya dengan menggunakan kendaraan lebihi Tonase.
Selanjutnya, kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Sergai Suryadi, Kamis (23/2/2023), via telepon seluler, cara lain untuk menjaga kondisi jalan tetap bagus, Pemkab Sergai harus memasang Portal kiri dan kanan dengan ukuran hanya bisa dilewati kendaraan muatan 1 ton hingga 8 ton saja.
"Pemkab Sergai juga harus secara terus menerus melakukan sosialisasi ke berbagai perusahaan yang memiliki kendaraan melebihi tonase atau muatan lebih 8 ton. Nah, jika PT. Aqua Farm Nusantara berdiri di Kecamatan Pantai Cermin bergerak di bidang pengolahan Ikan Nila, kata Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sergai ini, memiliki kendaraan Kontainer melebihi muatan 8 ton, dihimbau untuk segera menggantinya dengan kendaraan yang bermuatan 8 ton, sehingga jalan tetap bagus dan mampu bertahan sampai 10 tahun lamanya hingga 15 tahun."
Dengan kita jaga bangunan tersebut, maka perekonomian masyarakat bisa menjadi bagus dan tidak terganggu lagi masyarakat jalankan aktivitasnya setiap hari, perusahaan juga tetap jalankan usahanya.
Kalau jalan maupun bangunan tetap dalam kondisi bagus, Pemerintah daerah juga tidak bolak balik memperbaiki jalan rusak yang lokasinya disitu-situ aja. "Saya yakin jika Pemkab Sergai dan masyarakat juga para pengusaha kompak saling bergandengan tangan menjaga bangunan yang sudah dibuat oleh pemerintah, maka Sergai akan menjadi daerah yang maju nantinya." ucap Suryadi.(Tim)