Menaratoday.com - Simalungun :
Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup.
Salah satu masyarakat Huta I, Nagori Pamatang Asilom Kabupaten Simalungun bermarga Harahap mengatakan menolak hasil seleksi Bakal Calon Pangulu yang di selenggarakan Panitia yang beralamat di SMA Plus Raya Kabupaten Simalungun beberapa hari yang lalu.
"dugaan kejanggalan diantaranya nilai antara peserta yang jadi dengan peserta yang tidak lolos, sangat timpang dan tidak wajar, dalam waktu dekat ini kami akan gelar aksi damai di kantor Pangulu, kantor Bupati, Kantor DPMN, Kantor DPRD. Minggu 19/2/2023 pagi
Lanjut menambahkan, besar harapan kepada kadis DPMN kabupaten Simalungun untuk memanggil panitia penyelenggara seleksi pangulu tersebut dan meminta untuk melakukan ujian ulang hasil nilai seleksi pangulu di Huta I, Nagori Pamatang Asilom tersebut. Ujarnya.
salah satu Kuasa Hukum peserta ujian Bakal Calon Pangulu yang di huta I Nagori Pamatang Asilom Kabupaten Simalungun yang biasanya di panggil alvin mengatakan menolak hasil keputusan ujian Tersebut dan meminta agar ujian tersebut di ulang kembali.
"Kita menganggap ujian bakal calon Pangulu di Huta I, Nagori Pamatang Asilom, Kabupaten simalungun diulang kembali, dugaan menyalahi aturan tersebut. ujarnya (Tim/red)