MenaraToday.Com - Toba :
Petani berharap, harga pasar komoditi jagung tetap dalam ambang batas normal seperti saat ini, sehingga petani mendapat untung bertanam jagung.
Untuk saat ini, harga jual komoditi jagung pipil kering di sekitaran Rp.4000/kg dijual ke toke (penampung). Harga ini sudah membuat petani mendapatkan untung, dan berharap harga tetap normal, ujar Darto Tampubolon warga Desa Hutagaol Peatalun Kecamatan Balige, Toba saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023)
Darto yang juga sebagai ketua Poktan di daerah itu berharap, pemerintah dapat menjaga stabilitas harga komoditi pertanian, salahsatunya jagung, yang merupakan komoditi unggulan Toba. Sehingga petani mendapatkan untung dari bertanam jagung yang saat ini digalakkan di Toba.
Darto juga mengakui, sejak akhir Desember 2022 lalu hingga saat ini harga jagung pipil kering, menaik. Saat ini harga jual dikisaran Rp.4000/ kg ke toke (penampung). Kondisi harga ini, cukup membuat petani lega meraup untung, jika diperhitungkan biaya beli bibit, pupuk dan obat-obatan tanaman serta upah jasa pemipil, pungkasnya.
Terkait harga pasar komoditi jagung pipil kering, Analisis Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi UKM Kabupaten Toba, Pandapotan Simanjorang menyebut saat ini dikisaran Rp.6000/ kg untuk harga eceran.(JT)