MenaraToday.Com - Labura :
Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H. Samsul Tanjung resmi membuka kegiatan FGD penyusunan rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan (RAD - KSB) Di Aula Ahmad Dwi Syukur, Aek Kanopan, Selasa (14/02) 08.00 pagi.
Di awal sambutannya Wabup Samsul Tanjung Menyampaikan ribuan Terimakasih nya dan selamat datang kepada seluruh peserta FGD penyusunan RAD - KSB Kabupaten Labuhanbatu Utara yang hadir pada hari ini, Teristimewa juga kami ucapkan selamat datang di bumi Basimpul Kuat Babontuk Elok kepada seluruh tim International Centre for Research in Agroforestry ( ICRAF INDONESIA ) di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
"Komitmen dan kesepakatan yang terjalin oleh bapak dan ibu tim ICRAF INDONESIA merupakan hal yang istimewa bagi kami dalam rangka mewujudkan penyusunan FGD RAD - KSB pada tanggal 27 September tahun 2022 yang lalu."Ucap wabup.
Wabup juga mengatakan saat ini seluruh tim penyusun Kabupaten yang dikoordinatori Bappeda dan Dinas pertanian bersama tim ICRAF bisa bekerjasama dengan baik dalam melaksanakan beberapa tahapan kegiatan penyusunan dokumen RAD - KSB di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Lebih lanjut Wabup mengajak marilah kita melaksanakan kegiatan FGD penyusunan RAD - KSB ini dengan sungguh - sungguh sehingga menghasilkan dokumen penelitian dan perencanaan pembangunan perkebunan berkelanjutan yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan khususnya di bidang perkebunan kelapa sawit dimasa yang akan datang.
Senada dengan Wabup, Fery Johana selaku peneliti ICRAF Indonesia menjelaskan ini merupakan pertemuan agar daerah-daerah wilayah sawit bisa menyusun rencana aksi daerah kelapa sawit secara berkelanjutan, Sebenarnya ini mandat/kewajiban dari pemerintah provinsi dan nasional.
"Artinya bahwa pengelolaan sawit ini bisa menjadi sumber pencaharian masyarakat harus juga bisa memenuhi aspek ekonomi, sosia dan sebagainya,"
Untuk itu menurut Fery perlu ada komitmen dengan stake holder yang ada di kabupaten Labuhanbatu Utara untuk mendiskusikan bagaimama pengelolaan yang dianggap berkelanjutan tadi."Tutup Fery.
Ketika menyampaikan paparannya Drh. Sudarija selaku kadis pertanian menyampaikan proses penyusunan rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan kabupaten Labuhanbatu Utara sudah sesuai SK bupati No. 521.4/363/DIPERTA/V/2022.
"Maka dari itu kita sangat berterima kasih atas Bantuan dari ICRAF Indonesia yang membantu Pemerintah Kabupaten dalam Menyusun Dokumen RAD KSB, Sehingga Ke depan Kabupaten Labura bisa menetapkan dokumen Rencana Aksi Daerah KSB."Kata Kadistan.
Turut hadir dalam kegiatan perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Sumut, Kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional, Dinas Kehutanan, Kepala Bappeda Labura Ihwan Lubis, Kepala Dinas Pertanian Drh. Sudarija dan Organisasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).(greg)