Warga Penyangga Optimis, Kerjasama Dengan PG Jatitujuh, Dapat Mendongkrak Perekonomian


MenaraToday.Com - Indramayu : 

Penduduk desa Tunggul Payung, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, mayoritas masyarakat adalah petani dengan kehidupan sederhana itulah potret sebuah desa  yang terletak kurang lebih 25 kilometer  dari kota Mangga, Indramayu. 

Seiring dengan berjalanya waktu, tepatnya pada tanggal 4 Juni 2018, desa yang berdekatan dengan PG Jatitujuh, membentuk forum desa penyangga yang beranggotakan 22 desa, 11 desa yang berada di belahan utara bumi Kabupaten majalengka, dan 11 desa berada di belahan bumi selatan kota mangga, Kabupaten Indramayu.

Warga penyangga optimis kerjasama kemitraan dengan PG Jatitujuh ini dapat mendongkrak pendapatan perekonomian warga menuju kesejahteraan.

Pelopor dan penggagas ide program kerjasama kemitraan adalah panggilan jiwa para kuwu atau kepala desa penyangga sebanyak 22 desa yang tergabung dalam Forum Mitra Desa Penyangga,

Program kemitraan selaras dengan apa yang diharapkan oleh warga penyangga, Warga penyangga siap membantu sampai kapanpun sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.

Perjalanan kemitraan yang panjang dan melelahkan ini, bergerak dengan segala kekurangan, rasa percaya diri agar bisa menjalani program kemitraan ini. Tekad yang bulat, tekun dan pantang menyerah walaupun banyak rintangan.

Meski begitu warga Penyagga tidak patah semangat. Kemitraan yang  bangun bersama-sama harus menjadi jaringan komunikasi, jaringan kerja nyata, dan juga jaringan keamanan dan kenyamanan besama dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Saat ini sudah ribuan warga masyarakat desa penyangga menggantungkan hidupnya dengan bekerja di perusahaan ini. Jika perusahaan ini tutup maka ribuan orang akan terancam kehilangan mata pencaharian, puluhan ribu orang nantinya akan terkena dampaknya serta roda perputaran ekonomi  warga penyangga akan tersendat.

Upaya yang luar biasa untuk dapat memberikan kesejahteraan masyarakat desa penyangga dengan bekerja keras tak pernah mengenal lelah dibangun persatuan dan kesatuan warga penyangga di atas tetesan air mata dan keprihatinan yang sangat dalam.

Catatan : Rakiyah (Wailik

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama