MenaraToday.Com - Indramayu :
Sebanyak 15 wisudawan magister dan sarjana dari berbagai program studi Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu menyandang Yudisium Cumlaude atau Indeks Kumulatif Prestasi (IPK) tertinggi.
Hal ini ditandai dengan 15 wisudawan menerima hadiah dan penghargaan oleh civitas Unwir Indramayu pada prosesi Wisuda Gelombang I Tahun 2023 yang berlangsung khidmat, di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Unwir Indramayu, Sabtu (18/3/2023).
Pada prosesi Wisuda Unwir Gelombang I Tahun 2023 ini, sebanyak 196 mahasiswa telah resmi diwisuda, mereka terdiri dari Magister sebanyak 35 orang dan program Sarjana sebanyak 161 orang.
Mahasiswa yang mengikuti sidang terbuka wisuda sarjana dan magister gelombang I Tahun 2023 itu terdiri dari Manajemen Pendidikan, Agribisnis, Pertanian, Ekonomi, Ilmu Pemerintahan, Kesehatan Masyarakat, Hukum, Teknik Komputer dan Teknik Sipil.
Dalam sambutannya Rektor Unwir Indramayu Ujang Suratno menyampaikan, apresiasi dari sekian ratus mahasiswa salah satu diantaranya sukses melampaui IPK yang ditetapkan.
Diharapkan Rektor Ujang Suratno, mereka yang sukses meraih IPK di atas rata-rata yakni 3,5 diharapkan untuk tidak berpuas diri. Mengingat terdapat tantangan ke depan yang perlu dihadapi dengan meningkat kemampuan diri dan bekal ilmu pengetahuan yang didapat dari kampus.
"Kami berharap para lulusan tidak cepat puas dengan nilai IPK yang tinggi, harus tetap berkesinambungan meningkatkan kemampuan baik hard skill maupun soft skill. Karena dengan cara itulah Insya Allah para lulusan akan mampu menjawab tantangan kehidupan dan kebutuhan masyarakat,"harapannya.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Ahmad Budiharto menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Indramayu mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan atas keberhasilannya menempuh pendidikan di Unwir Indramayu.
Diharapkan Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Ahmad Budiharto, Ilmu Pengetahuan yang diperoleh dapat dijadikan bekal dan diterapkan baik di tempat kerja maupun lingkungan masyarakat.
Ahmad Budiharto mengatakan, Visi pembangunan Kabupaten Indramayu Tahun 2021-2026 adalah terwujudnya Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
Visi Indramayu Bermartabat ini tak hanya singkatan semata. Namun dijadikan semboyan ke depan bahwa Kabupaten Indramayu harus menjadi kabupaten yang Bermartabat dalam arti sesungguhnya.
"Arti sesungguhnya Visi Indramayu Bermartabat adalah bagaimana kabupaten yang disegani dan dihormati baik dalam tatanan etika, tatanan moral maupun hukum dan politik," katanya.
Menurutnya, Bermartabat harus menjadi semangat dan roh seluruh masyarakat baik dalam pembangunan maupun dalam tatanan kehidupan bermasyarakat maupun berorganisasi. Terlebih dalam mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan 7 misi pembangunan jangka menengah yang diusung dalam 5 tahun ke depan yakni Sapta Nata Mulia Jaya atau 7 penataan menuju mulia dan jaya.
Lanjut Ahmad Budiharto, pelaksanaan wisuda saat ini sejalan dengan misi ke 5 yaitu meningkatkan layanan pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan kata kunci meningkatkan daya saing SDM
Peningkatan SDM melalui bidang pendidikan sangat dibutuhkan karena akan berpengaruh kepada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), makin banyak masyarakat yang lulus pendidikan tinggi tentunya akan semakin meningkatkan rata-rata lamanya masyarakat mengenyam pendidikan.
Dirinya pun meminta para wisudawan Unwir Indramayu yang saat ini resmi menyandang Magister dan Sarjana untuk tidak lama-lama dalam kenyamanan karena telah mencapai jenjang pendidikan yang dicapai. Melainkan untuk terus menyongsong masa depan yang lebih cerah baik dalam mencari kerja atau menciptakan lapangan pekerjaan.
"Saya berpesan agar senantiasa mempersiapkan diri, tingkatkan kemampuan sesuai bidang kompetensi serta carilah peluang sebanyak mungkin. Peluang di sini tidak semata-mata mencari pekerjaaan namun peluang menciptakan 5 dengan demikian kita akan mampu bersaing lebih unggul dari orang lain," ujarnya. (Rakiyah ilik)