MenaraToday.Com - Asahan :
Di hari jadi Kabupaten Asahan yang ke - 77 Tahun Warga Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan Sumut mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara desa mereka dengan Desa lain, seperti Desa Gunung Berkat, Gonting Malaha, dan Aek Nagali mengalami kerusakan berlumpur, berlobang sehingga sulit dilalui kendaraan. Sehingga kerusakan jalan ini menyebabkan perekonomian masyarakat terganggu.
“Saat musim hujan jalan berkubang dan tergenang air, sehingga kendaraan roda dua dan empat jadi sulit dilalui,” kata M. Rapik salah seorang tokoh pemuda Bandar Pulau saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (14/3/2023).
Rapik menjelaskan ruas jalan penghubung Desa Gunung Berkat, Buntu Maraja, Gonting Malaha dengan Desa Aek Nagali panjangnya kurang lebih 15 kilo meter statusnya kewenangan Pemkab Asahan.
"Kalau jalan rusak perekonomian terganggu dan barang-barang kebutuhan pokok menjadi mahal, serta sulitnya menjual hasil produksi TBS Sawit menjadi murah dampak dari kesulitan rusaknya jalan," ucapnya.
Selain itu Rapik berharap pihak Pemkab Asahan dapat segera memperbaiki jalan kabupaten penghubung antar desa itu sehingga, anak-anak menjadi mudah saat pergi ke sekolah dan aktivitas warga bisa berjalan sebagaimana mestinya.
"Jalan tersebut juga merupakan jalan satu satunya menuju Kota Kecamatan maupun Kota Kabupaten. Apalagi hari inikan merupakan hari istimewa bagi seluruh warga Asahan, hari jadi Kabupaten kita, jadi mohon la perhatian Bupati agar memperhatikan masyarakatnya seperti kami dan tolong sama ratakan pembangunan jangan ada tebang pilih". Ujarnya mengakhiri (SM)