MenaraToday.Com - Indramayu :
Menurut Ketua Exco Partai Buruh Jawa Barat, Suparno, keinginan tersebut tidak terlepas dari basis latar belakang masyarakat di wilayah Pantura Jabar tersebut.
Yakni mayoritas masyarakat Indramayu adalah petani, nelayan, dan kalangan buruh lainnya.
"Indramayu ini sangat luar biasa sekali, oleh karenanya kita harus punya perwakilan dari buruh untuk duduk di kursi DPRD Indramayu maupun Jabar," ujar dia saat konsolidasi partai di Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Minggu (19/3/2023).
Suparno menilai, kekayaan alam yang luar biasa di Indramayu tidak setimpal dengan kondisi ekonomi masyarakat di kalangan bawah.
Masih banyak kalangan buruh di Indramayu yang kondisi ekonominya berada di garis kemiskinan.
Oleh karenanya, Partai Buruh hadir dengan harapan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi kaum buruh.
"Realita sekarang contohnya saja petani, biaya bibit mahal, biaya pupuk mahal, tapi waktu panen harga gabah anjlok," ujar dia.
Disamping itu, Suparno menyampaikan, dalam Pemilu 2024 nanti, Partai Buruh juga banyak mendapat dukungan dari berbagai serikat buruh, tidak terkecuali di Indramayu.
Hal ini dibuktikan dengan sudah terbentuknya 25 pengurusan dari total 31 kecamatan di Indramayu.
Walau berat karena merupakan partai baru untuk bersaing dengan partai besar lainnya, namun pihaknya meyakini Partai Buruh bisa mencuri perhatian pada Pemilu 2024 nanti.
"Dari sisi Serikat Petani Indonesia (SPI) saja itu ada sekitar 200 ribuan orang, oleh karenanya kita akan coba merebut legislatif di Indramayu bahkan sampai ke DPR RI," ujarnya. (MT Jahol)