MenaraToday.Com - Indramayu :
Santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) I’anatul Mubtadiin Desa Dukuh, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu berhasil meraih 3 Mendali Emas, 2 Mendali Perak dan 3 Mendali Perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Indramayu Open Tahun 2023, di GOR Singalodra Sindang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (4/3/2023).
Diantara santri dan santriwati yang meraih 3 Mendali Emas pada Kejurnas Pencak Silat Indramayu Open 2023 adalah, Usman Alfahri (kategori tanding MTS putra kelas D), Sella Kristina (kategori tanding SMP Putri Kelas G) dan Muhammad Fajri (kategori Tanding SMP Putra kelas F).
Sementara 2 Medali Perak yang berhasil diraih santri dan santriwati Ponpes I’anatul Mubtadiin Desa Dukuh adalah Dwi Andhika Wahyu Imanudin (kategori tanding SMP Putra Kelas G), Denis (kategori Tanding SMP Putra Kelas J) dan Dea Puspita (kategori Tanding SMP Putri Kelas G).
Selanjutnya, 3 Medali Perunggu yang mampu direbut santri Ponpes I’anatul Mubtadiin Desa Dukuh adalah, Muhammad Ilham (kategori tanding SMP Putra Kelas C) dan Muhammad Iqbal Slamet (kategori Tanding SMP Putra Kelas G).
Ketua Ponpes I’anatul Mubtadiin, Gus Farhan mengungkapkan, dirinya merasa bangga melihat santri dan santriwati yang diasuhnya memberikan capaian prestasi baik untuk almamater maupun tempat tinggal dan keluarganya.
“Saya selaku ketua Pesantren sangat bangga terhadap seluruh santri yang mendapatkan seluruh penghargaan dan dinobatkan sebagai juara,” ungkapnya saat diwawancara Diskominfo Indramayu, Minggu (5/3/2023).
Menurutnya, dengan prestasi Kejurnas Pencak Silat Indramayu Open Tahun 2023 yang diraih santri dan santriwati yang menimba ilmu di Ponpes I’anatul Mubtadiin, tak hanya bakal menjadi calon ulama akan tetapi mereka mampu memberikan suatu capaian prestasi di segala kompetensi salah satunya bidang olahraga pencak silat.
“Ini menandakan santri tidak hanya mau berjuang sebagai calon ulama, tapi juga mampu mengukuhkan dirinya di beberapa kompetensi, salah satunya bidang Olahraga Pencak Silat,” tambahnya.
Gus Farhan sapaan akrabnya berharap, bagi mereka yang sukses meraih mendali emas, perak maupun perunggu untuk tidak besar hati maupun kepala. Melainkan terus mengasah kemampuan diri untuk bisa menyongsong kejuaraan selanjutnya dan memberikan manfaat sebagai pelindung baik diri sendiri maupun untuk keluarga.
“Semoga santri yang berjuang untuk mengharumkan nama Ponpes I’anatul Mubtadiin di Kejurnas Pencak Silat Kabupaten Indramayu Tahun 2023 bisa meningkatkan kemampuannya untuk menatap kejuaraan lainnya. Saya jug berharap mereka mampu mengabdikan dirinya sebagai penjaga keluarga, ulama dan masyarakat serta bermanfaat untuk sekitar, kelak,” harapannya.
Lanjutnya, dengan prestasi kejurnas Pencak Silat itu merupakan buah hasil dari implementasi ekskul sekolah yang sudah berjalan yang kini dinamai Pencak Silat Silambawiqri dan mampu mencetak santri dan santriwati meraih juara.
“Sudah ada pencak silatnya, Pencak silat Silambawiqri namanya. Sudah berjalan 2 tahun, alhamdulillah setiap tahun menyumbangkan emas untuk pesantren,” ujarnya. (Rakiyah ilik)