MenaraToday.Com - Indramayu :
Kapolres Indramayu AKBP DR M Fahri Siregar menyatakan akan melakukan startegi untuk melancarkan arus mudik ketika terjadi kepadatan lalulintas di Jalur Tol wilayah hukum Polres Indramayu.
"Kami sudah menyiapkan beberapa cara menindak, terutama untuk bisa melancarkan arus lalulintas selama Ops Ketupat Lodaya Tahun 2023 ini. Terutama di Jalur Tol wilayah hukum Indramayu," ujar Fahri saat melepas Pasukan Gabungan Ops Ketupat Lodaya 2023, di Mapolres Indramayu,
Fahri juga menegaskan bahwa dengan menunggu adanya kebijakan dari Kapolri, rencana rekayasa lalulintas one way dan contraflow akan diterapkan di Tol wilayah Kabupaten Indramayu bilamana terjadi peningkatan maupun kepadatan lalulintas dari arah Jakarta menuju Jawa.
"Maka dari arah Jakarta hingga ke kampung halaman akan dilaksanakan one way, dan kalaupun terjadi kepadatan secara parsial dan belum dilaksanakan one way maka kita akan melaksanakan contraflow disepanjang jalur tol di wilayah hukum Polres Indramayu sampai dengan kurang lebih 9 kilometer," terangnya.
Tak hanya di jalur Tol wilayah hukum Polres Indramayu, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalulintas bila terjadi peningkatan volume kendaraan di Jalur Pantura Arteri dengan memaksimalkan jalur alternatif.
"Sementara di jalur Pantura Arteri sendiri kita sudah menyediakan jalur alternatif, apabila terjadi kepadatan di susukan dan sebagainya. Terutama yang akan mengarah ke Brebes kita akan lewatkan Cirebon. Khususnya jalur Kecamatan Krangkeng, Karangampel dan masuk wilayah Kota Cirebon," tambahnya.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Polres Indramayu telah menindaklanjuti keberadaan rambu-rambu lalulintas, penerangan jalan umum, upaya koordinasi dengan pihak PUPR bila ditemui jalan yang rusak dan mengamankan keberadaan penyapu koin dengan cara humanis di Jembatan Sewo, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. (MT Jahol)