MenaraToday.Com - Indramayu :
Rastonahni, wanita berusia 35 tahun yang berasal dari Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu memperoleh layanan Dokter Masuk Rumah (Dokmaru), Rabu (3/5/2023).
Tim Dokmaru Puskesmas Patrol memberikan layanan kesehatan kepada Rastonahni yang sudah dua bulan lebih mengalami keluhan lengan kirinya menghitam yang diawali pada bulan februari lalu, terdapat kuku di jari tangannya yang tumbuh kedalam dan dicabut sendiri oleh Rastonahni.
Setelah mencabut kuku tersebut, Rastonahni mengalami infeksi yang menyebar ke lengan yang semakin lama, semakin terlihat menghitam. Menurut Rastonahni, lengannya terasa nyeri dan susah digerakkan, hingga mengakibatkan beberapa kali dirinya mengalami demam. Ia juga sudah berobat dan telah dianjurkan oleh pihak medis untuk melakukan operasi dan amputasi.
“Lengan saya terasa nyeri dan sulit sekali untuk digerakan dan sering mengalami demam juga sehingga sulit untuk melakukan aktivitas seperti biasanya,"ujarnya.
Dalam layanan kesehatan oleh Tim Dokmaru tersebut, hadir Camat Patrol, Rusyad Nurdin beserta jajaran, Kepala Puskesmas Kecamatan Patrol, Siti Rokayah, Kuwu Desa Limpas, Tato dan beberapa tenaga medis.
Menurut Camat Patrol, Rusyad Nurdin mengatakan sesuai dengan konsep kerja Bupati Indramayu Nina Agustina, Pemerintah Kecamatan Patrol bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga.
“Sebagai langkah kerja nyata, sesuai dengan apa yg sudah menjadi konsep kerja Bupati Indramayu, Ibu Hj. Nina Agustina, Kami bergerak cepat menindaklanjuti adanya laporan dari warga kepada Kuwu Desa Limpas Tato,"kata Rusyad.
Rusyad menambahkan Tim Dokmaru langsung menuju kediaman warga yang sakit dan melakukan pemeriksan kesehatan pada Rastonahni.
“Kami langsung bergerak menuju rumah warga yang sakit dengan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan memberikan anjuran untuk dirawat di RSUD Pantura M.A Sentot Patrol,"ungkapnya.
Selain itu, sebagai bentuk perhatian, Camat Rusyad juga memberikan informasi dan imbawan kepada keluarga Rastonahni jika terdapat anggota keluarganya yang mengalami putus sekolah dapat mengikuti program Ja-Ket (Kejar Paket). Rusyad mengatakan, dalam kesempatan tersebut juga, ia memperkenalkan program-program Unggulan Bupati Indramayu yang relevan dengan kehidupan masyarakat sekitar.
“Kami juga menyampaikan terkait program unggulan Bupati yaitu Ja-ket dan beberapa program unggulan lainnya yang relevansinya ada dengan warga di sekitar.” Tambahnya. (MT jahol)