MenaraToday.Com - Batanghari :
Kondisi jalan Desa Pulau Betung Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari semakin hari semakin mengkuatirkan karena mengalami kerusakan akibat dilalui oleh kendaraan berat seperti perusahaan sawit, kendaraan proyek untuk pembangunan ruas jalan Selat -Lubuk Ruso beberapa waktu yang lalu, serta kendaraan batu bara kosong yang sering dibawa masuk kedalam oleh sopirnya
Hal tersebut membuat jalan tersebut rusak parah terutama saat terjadi curah hujan,jalan ini, merupakan jalan milik Kabupaten yang menghubungkan antara Desa Pulau Betung ke arah jalan lintas Provinsi
Diduga penyebab Kerusakan jalan tersebut, karena Gencarnya aktivitas perusahaan tersebut setiap hari di lalui kendaraan milik beberapa perusahaan guna pengangkutan material serta pengangkutan sawit dan beberapa kendaraan batu bara kosong yang kadang masuk ke dalam wilayah Desa dengan muatan yang Luar biasa
Saat salah satu warga diwawancarai oleh wartawan mengatakan "Kami dalam pengangkutan hasil produksi pertanian dan tempat berlalu lalang anak sekolah setiap hari melintasi jalan tersebut merasa terhambat dengan adanya lobang lobang yang diakibatkan oleh mobil pengangkut material proyek tersebut. Dan akibatnya, sejumlah warga Desa yang menggunakan jalan tersebut mengeluh dengan kondisi jalan yang sulit dilalui oleh warga setempat terutama pengendara roda dua, karena jalan licin, berlumpur saat musim hujan dan berdebu saat musim kemarau tiba.
Bahkan akibat curah hujan, sejumlah lubang menganga tertutup air yang menggenang, tentu ini sangat mengkhawatirkan bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut dan ditambah lagi dengan adanya beberapa lobang yang menganga ditengah jembatan yang sangat berbahaya jika ada kendaraan yang terjerumus kedalam lubang tersebut"ujarnya sambil meminta untuk merahasiakan indentitas nya,
Terkait kerusakan jalan tersebut, awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Pulau Betung M.Musalini dan beliau mengatakan ," Saya sangat menyayangkan terkait rusaknya jalan tersebut dan saya juga pernah meminta untuk perbaikan jalan itu kepada pengawas kontraktor pembangunan proyek jalan Rigid Beton tersebut, namun sampai sekarang belum juga diperbaiki bahkan mereka berdalih bahwa jembatan tersebut sudah rusak sebelum mereka masuk," ujarnya
Dan kemarin juga saya sudah ketemu dengan pihak perusahaan kelapa sawit yang berada Didesa ture untuk membicarakan terkait kerusakan jalan tersebut,"namun sampai hari ini saya belum mendapatkan jawaban tentang hal tersebut,"ujarnya
“Ini sudah ada yang hancur, dan makin hari makin parah saja jalan tersebut,” kata M.Musalini, Jum'at (12/05/23),lebih lanjut M.Musalini mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah di laporkan oleh masyarakat setempat kepada dirinya selaku Kepala Desa. Dan kemarin saya sudah menghubungi dinas terkait Kabupaten Batanghari dan mereka berjanji dalam waktu dekat akan mengecek keadaan jembatan tersebut," imbuhnya
Ditempat terpisah Ketua Lembaga Pusat Studi Pembangunan Republik Indonesia (PUSPA-RI) Kabupaten Batanghari, Arian Arifin angkat bicara dan mengatakan, Bahwa jembatan dan jalan ini sudah sangat menghawatirkan,dan jika dibiarkan seperti ini maka jembatan ini akan semakin parah dan kita semua nantinya akan melihat jembatan ini ambruk,
"Kemarin saya sudah ketemu Kades Pulau Betung dan meminta kepada Kades untuk segera memanggil pihak perusahaan yang mempunyai armadanya yang kerap melintas dijalan ini untuk tidak melewati jembatan ini sebelum jalan dan jembatan ini diperbaiki dan jika mereka tidak ada itikad baik untuk memperbaiki jalan tersebut jangan berikan Ijin untuk lewat jalan tersebut,"ujarnya kepada wartawan
Padahal di tempat masuk maupun di tempat keluar jalan sudah dipasang himbauan yang menyatakan,"Bahwa kendaraan diatas 5 Ton dilarang melintas,namun nyatanya di lapangan masih terlihat kendaraan yang bertonase diatas 5 ton masih terus melintas tanpa mengindahkan aturan pemerintahan Desa Pulau Betung,"imbuhnya lagi
Pantauan wartawan di lokasi memang terlihat beberapa titik ruas jalan yang berlobang dan sangat licin untuk dilalui ditambah lagi ada tiga lobang yang amblas ditengah dan di sudut jembatan dan jika tidak berhati-hati maka pengendara yang melewati jembatan tersebut bisa menyebabkan kecelakaan (tim)