MenaraToday.Com - Asahan :
Meskipun Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan Surat Telegram terbaru dengan nomor ST/2122/X/RES.1.24./2021. Yang meminta agar jajarannya untuk memberantas perjudian yang belakangan marak terjadi di wilayah hukum Polda Sumut.
“Surat telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 diperintahkan kepada seluruh Kapolda dan jajaran untuk memberantas perjudian apapun bentuknya, Namun perintah Kapolri sepertinya tidak jalan di wilayah Asahan pasalnya sampai sekarang permainan judi dengan modus game ketangkasan (game zone tembak ikan ) masih beroperasi di Asahan, Sumut Meskipun aktifitas perjudian di Asahan sempat berhenti di saat bulan Ramadhan" ujar Ferry Matondang yang merupaka salah seorang wartawan elektronik di Asahan.
Lebih lanjut Ferry menyebutkan permainan judi berkedok permainan ketangkasan ini berjarak lebih kurang 200 Meter dari Masjid Agung Ahmad Bakri yang merupakan icon Kabupaten Asahan, selain itu lokasi judi tembak ini ini hanya berjarak ratusan meter dari Makopolres Asahan.
"Lokasi judi ini terletak di komplek Graha, Jalan Abdi Seyabhakti, Kisaran dimana jaraknya sangat dekat dengan Masjid Agung Ahmad Bakri dan Polres Asahan, namun Praktek judi yang menjadi momok ini masih bebas buka setiap hari bahkan sampai malam tanpa ada tindakan dari aparat Kepolisian Polres Asahan" ujarnya.
Kontributor Metro TV untuk wilayah Asahan, Tanjungbalai ini juga menyebutkan bahwa, pengusaha praktik judi ini terlalu kuat dan kebal hukum .mempunyai hubungan akrab dengan pejabat dan aparat sehingga bebas beroperasi .
"Kita menduga bahwa lokasi permainan judi ini terkesan ditutupi oleh aparat penegak hukum karena sang pengusaha mempunyai deking yang kuat, sebab aku pernah melaporkan lokasi judi Ono kepada pihak kepolisian, namun hasilnya tetap saja masih beroperasi , ujar Ferry sambil menunjukan chat whatsapp kepada beberapa aparat terkait di sumatera Utara .
Ferry berharap kepada aparat kepolisian supaya segera bertindak menertibkan segala jenis perjudian di wilayah mereka, karena masyarakat sudah resah gara-gara judi dan narkoba.
"Saya meminta pihak Kepolisian Polres Asahan benar-benar beraksi memberantas permainan judi berkedok ketangkasan ini, jangan takut terhadap pengusaha yang katanya banyak kenal dengan para pejabat. Sebagai Kontributor TV Nasional saya siap membackup aksi pihak Polres Asahan dalam memberantas judi tembak ikan ini" jelasnya (Team)