MenaraToday.Com - Toba :
Masyarakat Desa Lumban Gaol Kecamatan Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara menyampaikan keluhan sulitnya anak didik untuk mengecap pendidikan pada jenjang pendidikan SMA Negeri. Hal ini akibat aturan regulasi, diantaranya penetapan zonasi yang sungguh menyulitkan warga desa ini sejak aturan tersebut diberlakukan sejak beberapa tahun lalu.
Keluhan lainnya adalah keberadaan populasi ikan predator (tayu tayu) di Danau Toba yang mengganggu bahkan memangsa spesies ikan lokal di Danau Toba, diantaranya ikan mujair, ikan mas, lele, udang dan jenis ikan lainnya. Kondisi ini merugikan nelayan dimana hasil tangkapan terus merosot membuat perekonomian terus melemah.
Keluhan ini disampaikan Kepala Desa Lumban Gaol Edward Tambunan, saat menyampaikan sambutannya pada acara Reses III Tahun Sidang IV Tahun 2022-2023 oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Drs. Tuani Lumbantobing, bertempat di Dusun II Desa Lumban Gaol, Kamis (15/6/23).
Dalam kesempatan ini, Edward juga mengungkapkan bahwa berbagai upaya pemusnahan ikan predator telah dilakukan, diantaranya penangkapan manual dan restocking penaburan bibit, namun upaya tersebut hingga saat ini belum maksimal.Oleh karenanya, warga berharap Bapak Tuani Lumbantobing dapat menindaklanjuti persoalan penanganan ikan predator terhadap instansi terkait, bahkan kepada Gubernur Sumut, imbuh Edward.
Menanggapi keluhan warga, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tuani Lumbantobing, berjanji akan mengupayakan dan memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat tersebut. Dia juga meminta sample ikan predator untuk diuji di laboratorium dalam upaya mencari solusi untuk meminimalisir populasi ikan predator tersebut.
Dalam kesempatan ini, Tuani Lumbantobing mengungkapkan agar kelompok-kelompok tani dan nelayan terus aktif dan kompak. Teruslah bergeliat kerja, jangan pasrah saja.Kami akan terus berupaya berbuat yang terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebutnya.
Rangkaian acara berlangsung akrab dihadiri oleh Kepala Desa Lumban Gaol Edward Tambunan beserta unsur lembaga desa, elemen masyarakat, serta ratusan warga masyarakat. Turut juga hadir unsur TNI Rayon Militer 17 Balige yang diwakili oleh Kopda Rommel Simanjuntak dan Serda Roganta Simanjuntak serta dari Polsek Balige diwakili oleh Bhabinkamtibmas Bripka Surya H.
Diakhir rangkaian acara, Pemerintahan Desa Lumban Gaol bersama perwakilan Kelompok Tani menyerahkan proposal permohonan bantuan pengembangan destinasi wisata dan alat mesin pertanian, diterima langsung oleh Tuani Lumbantobing. (JT)