Mahasiswa Blokade Jalan Ringroad Batunadua-Hutarimbaru Dan Mintak Pemerintah Lakukan Ini

Menaratoday.com - Padangaidimpuan
 Masih segar dalam ingatan ketika masyarakat mengusulkan nama jalan Ringroad Batunadua-Hutarimbaru diusulkan ganti nama jadi jalan sejuta lobang. Meski  para aktivis berulang kali membuat aksi kritikan namun pemerintah seolah tak menggubris, Namun  para penggiat ini seolah tak mengenal lelah dalam mengkritisi demi berlangsungnya pembangunan, Kali ini kembali aksi mahasiswa dan Warga di Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan  menggelar protes atas kondisi jalan rusak dengan cara menanam pisang dibadan jalan dan melakukan blokade.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh puluhan warga dengan membentangkan poster serta spanduk ditengah jalan di Desa Mompang, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan pada pukul 15.00 WIB, Minggu (11/06/2023).

Dilokasi terlihat warga dan mahasiswa ini berorasi persis di jalan yang digenangan air. Sehingga pengendara sepeda motor dan roda empat terpaksa menunggu sekitar setengah jam.

"Ini sudah lama dibiarkan rusak. Sehingga daerah ini sulit berkembang karena kondisi jalan ini. Dimana-mana disini jalannya rusak. Kami berharahap Bapak presiden Republik Indonesia Indonesia H Joko widodo  Gubernur sumut dan Walikota padangsidimpuan untuk membenahi ini" Kata salah seorang warga, Nurjaminah Harahap (65)

" Tolong pak  jokowi lihat dan tengok langsung jalan kami ini , bertahun tahun tak pernah di perbaiki, Kami hanya minta keadilan jalan dari batunadua sampai ke  jalan mompang segera di perbaiki. Ujarnya  dengan nada lantang 

Ditempat yang sama, hal senada juga disampaikan, Samsiruddin Siregar dari Forum Mahasiswa Dan Masyarakat Peduli Hukum (Formasih) Padangsidimpuan dan NNB Mompang, Kurnia Solahuddin.

"Tuntutan kami jalan ini untuk segera diperhatikan, dari dulu ini tidak pernah dibangun dengan serius. Sehingga selalu menjadi masalah bagi warga dan pengendara".

Apalagi pada musim hujan, jalan raya yang rusak tersebut kerap digenangi air hujan . Maka, pengendara yang melintas harus hati-hati.

Aksi Simbolis dari mahasiswa dan masyarakat menuntut pihak pemerintah  untuk segera memperbaikinya, karena sudah banyak memakan korban kata Samsiruddin Siregar didampingi Masyrakat dan NNB setempat

Samsiruddin Siregar menuturkan persolan  siapa yang bertanggung jawab, Terkait jalan rusak , masyarakat tidak tahu menahu, masyarakat  meminta kepada Pemko padangsidimpuan dan Pemprovsu agar serius memperhatikan kondisi jalan dikecamatan Angkola Julu tersebut

“Kondisi jalan rusak bukan hanya satu titik, namun disepanjang jalan dan ini sudah bertahun-tahun, namun belum diperbaiki,” beber  Samsiruddin

Ia menambahkan dengan adanya perbaikan jalan tersebut maka akan memudahkan masyarakat dalam mengeluarkan hasil tani mereka sehinga peningkatan perekonomian warga meningkat dan pengunjung wisata, di kawasan itu pasti akan meningkat

“Cukup kami saja yang rasakan, jangan sampai derita kami hari ini sampai ke anak cucu kami di masa yang akan datang,” pungkasnya (Ucok Siregar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama