MenaraToday.Com - Batubara :
Pasca viral di beberapa media terkait adanya pemberitaan agunan BRI di Unit Lima Puluh yang diduga dijual dan kasusnya telah sampai di Mako Polres Batu Bara. Kini membuat heboh dikalangan Masyarakat.
Atas perihal itu beberapa Masyarakat pun mulai gelisah dan mencoba mempertanyakan perihal tersebut ke pihak BRI.
Seperti halnya dengan salah satu nasabah asal Kabupaten Batu Bara yang enggan disebutkan namanya mengaku khawatir dengan agunannya yang saat ini berada di Bank BRI.
"Disini heboh itu beritanya. Mamak-mamak diwarung pun ceritanya tentang itu semua," ujarnya.
Kepada Wartawan, Rabu (19/7/2023), ia pun mengaku mencoba mempertanyakan perihal itu kepada salah satu Marketing BRI namun belum mendapatkan balasan.
Selanjutnya pada Kamis (20/7/2023), pria itu pun kembali mengatakan kepada Wartawan bahwa dirinya telah mendapatkan jawaban dari pihak Marketing BRI tersebut, bahwa agunan miliknya masih aman.
"Katanya sih masih aman, tapi kan kita gak tahu juga," ucapnya.
Hal senada pula diungkapkan oleh pria yang merupakan salah satu nasabah BRI asal Kabupaten Simalungun yang mengatakan kekhawatirannya dalam memberikan agunan kepada pihak Bank.
Demikian pula dikatakan oleh Zamal yang merupakan salah satu Pengacara Muda asal Kabupaten Batu Bara yang menyarankan agar OJK turun tangan dalam menangani perihal ini dan berharap agar kedepannya pihak penyelenggara jasa keuangan dapat lebih berhati-hati.
"Kami menyarankan persoalan ini untuk ditangani lembaga yang mengawasinya yaitu OJK dan semoga pihak penyelenggara jasa keuangan dapat lebih prudent kedepan," tegasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Pimpinan Cabang Perdagangan, Kharisma Bayu Aji hanya mengatakan menunggu hasil dari pemeriksaan.
"Ya Kita menunggu hasil pemeriksaan, sehingga jelas permasalahannya," tegasnya. (Tim)