MenaraToday.Com- Labura :
Aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat suka rame baru didepan kantor kebun PT, Grahadura menjadi trending topik. Kamis (27/7/2023).
Pasalnya masyarakat menuntut agar pihak perusahan memasang kembali jembatan sebagai urat nadi pintu masuk menuju area kebun masyarakat yang berbatas dengan kebun Gradura dirusak oleh pihak perusahaan,
Yang mana dengan di bongkarnya jembatan tersebut membuat masyarakat semakin sulit untuk beraktivitas, karena sepeda motor mereka tidak bisa lagi aman dan sampai ke kebun mereka.
Para aksi sempat menutup akses jalan dengan menggunakan mobil pickup sehingga antrian semakin panjang.sebelum pihak Grahadura mengijinkan para aksi memasuki area kantor maka jalan akan terus ditutup.
Saat para aksi dibolehkan masuk di pintu gerbang area kantor Grahadura, para aksi pendemo mulai menyampaikan orasi.diawali dari Boru Sitorus yang mengatakan."kalau pihak Grahadura pembohong tak tau terima kasih kepada mereka.yang mana masyarakat acap kali membantu perusahan Grahadura dalam permasalahan. Lanjutnya lagi,kami susah kalian buat sejak kalian putus jalan kami.kami tidak bis lagi sampai ke ladang dengan kereta kami.terpaksa kereta kami tinggal.kalau ada kehilangan kereta kami diambil oleh kalian.kalian sudah semena mena kepada kami."pungkas orasi ibu Boru Sitorus dengan marah-marah di depan para sekuriti yang berjaga.
Adapun tuntutan masyarakat ada 15 poin yang mana mereka menuntut agar jalan kembali di normalkan seperti biasa,namun sampai pukul 16:00 wib para pendemo belum dapat jawaban dari pihak perusahaan Grahadura.(Ngatimin)