Cewek SPA Di Tikam Pacar 16 Liang

MenaraToday.Com - Asahan : 

Diduga cekcok, Fika Adrian Banjar Nahor (20) warga Jalan Langsat, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur nekat menikam pacarnya Eka Wahyu Lestari (23) warga Dusun IV Desa Sei Berangkat, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Baru Bara, Minggu (9/7/2023) malam di Jalan Pabrik Benang, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara. 

Keterangan Gambar : Pelaku (tengah) saat diamankan personel Polres Asahan dan Kodim 0208/As (Foto : Nn) 

Informasi yang berhasil di himpun, Senin (10/7/2023), peristiwa ini bermula saat pelaku yang merupakan pacar korban, menjemput korban di tempatnya bekerja di SPA Station, Komplek Graha, Jalan Abdi Setya Bhakti sekira pukul 22.00 Wib dengan mengendarai mobil Honda Mobilio warna Hitam Nopol BK 1557 ZH dengan tujuan berkeliling-keliling Kota Kisaran dan berhenti di Simpang Perda Jalan Ir. Sutami, Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kisaran Timur untuk minum Jus. 

"Jadi korban dan pelaku merupakan teman kuliah di salah satu perguruan tinggi di Kisaran dan antara korban dan pelaku sudah menjalin hubungan selama lebih dari 1 tahun. Jadi setelah mengajak korban jalan-jalan, pelaku mengajak korban minum jus dan kemudian melanjutkan perjalan menuju tempat korban bekerja. Saat dalam perjalan pulang, antara korban dan pelaku terlibat cekcok di dalam mobil. Menurut pelaku keributan itu karena korban memaksa pelaku untuk memberikan sejumlah uang. Karena kesal, pelaku mengambil pisau lipat bergabung kayu yang telah dibawa pelaku di bagasi pintu mobil sebelah kanan. Kemudian pelaku menusuk ulu hati korban. Saat itu korban melakukan perlawanan dan pelaku dengan membabi buta menusuk bagian perut korban dan memukul kepala korban. Melihat korban masih bertahan, pelaku pun mengantar korban kembali ke tempatnya bekerja sembari mengancam korban agar tidak memberitahukan kejadian tersebut jika tidak ingin dibunuh" Jelas Kapolres Asahan, AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung saat di konfirmasi melalui hubungan selulernya. 

Lebih lanjut perwira menengah berpangkat dua melati ini menjelaskan berdasarkan keterangan dari rekan korban Bima Darmansyah yang merupakan kasir di tempat korban bekerja bahwa pelaku mengantar korban sekira pukul 23.00 Wib, dimana sebelumnya korban sempat minta tolong untuk membukakan pintu melalui pesan WhatsApp. 

"Jadi saat diantar oleh pelaku, Bima melihat korban turun dari mobil, tanpa merasa curiga sedikit pun, Bima meninggalkan korban dan masuk ke dalam dan saat melihat ke belakang, Bima melihat korban tergeletak di lantai dekat meja kasir. Dan Bima mendengar korban menyebutkan "tolong, perut ku kena cucuk". Mendengar perkataan korban, Bima memanggil teman kerjanya dan membantu mengangkat korban naik ke lantai dua, sementara seorang teman korban bekerja melihat genangan darah di lantai. Kemudian teman-teman korban pun membawa korban ke RSU Bunda Mulia yang jaraknya tidak jauh dari lokasi mereka bekerja. Sementara salah seorang teman korban menghubungi pelaku mempertanyakan apa yang terjadi kepada korban dan pelaku menjawab bahwa mereka kena begal di dekat Pabrik Benang. Merasa curiga teman korban pun meminta pelaku untuk datang melihat kondisi korban di RS. Pelaku yang mencoba menutupi kesalahannya mendatangi rumah sakit dan setibanya di RS, pelaku langsung diringkus oleh personel Polres Asahan dan Kodim 0208/As yang telah standby di RS karena telah mengetahui kejadian tersebut" Papar orang nomor satu sejajaran Polres Asahan. 

Mantan Kapolres Phakpak Barat ini juga menjelaskan akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka memar di kelopak mata sebelah kiri dan mengalami luka 16 tusukan dengan kedalaman 0,5 Cm di bagian perut sebanyak 8 tusukan, di bagian wajah sebanyak 2 tusukan, di tangan kiri 4 tusukan dan batu 2 tusukan di bagian ketiak kiri dengan jumlah 28 jahitan, luka koyak pada jari tangan kiri dan kanan serta mengalami sakit pada bagian kepala. 

"Saat ini korban menjalani perawatan medis di RSU Bunda Mulia, sedangkan  pelaku bersama barang bukti 1 unit mobil Honda Mobilio bernopol BK 1557 ZH, 1 buah baju berlumuran darah telah di bawa ke Kapolres Asahan untuk proses lebih lanjut. Sementara pisau yang digunakan pelaku untuk menikam korban di buang pelaku dan masih dicari personel Satreskrim Polres Asahan". Jelasnya. (Nn) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama