Keterangan Gambar : Kepala Puskesmas Sipispis, drg. Mayang Sari.(Foto dikutip dari akun facebook Mayang Sari Rahmad). |
Menaratoday.com - Serdang Bedagai :
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator pembangunan manusia dan perekonomian suatu bangsa atau negara.
Karena itu, penguatan fasilitas dan pelayanan kesehatan menjadi salah satu komitmen utama pemerintah.
Khususnya Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai), Provinsi Sumatera Utara.
Dibawah kepemimpinan Bupati Sergai H.Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai H.Adlin Yusri Tambunan yang mengusung SAPDA (Sapta Dambaan).
Salah satu point terpentingnya adalah untuk mewujudkan "Masyarakat Sehat dan Religius".
Terkait pelayanan publik, Bupati Sergai H.Darma Wijaya juga selalu menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Sergai, untuk dapat meningkatkan kualitas kinerjanya secara maksimal dan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Guna mendukung visi dan misi Sergai MAJU TERUS (Mandiri, Sejahtera, Religius).
Tapi tampaknya, harapan Bupati Sergai H.Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai H. Adlin Yusri Tambunan itu terkesan belum sepenuhnya dapat terwujud.
Seperti di Puskesmas Rawat Inap Sipispis, pelayanan dan kinerja mereka sering dikeluhkan masyarakat.
"Puskesmas itukan tempat bagi masyarakat untuk berobat, masyarakat membutuhkan rasa nyaman atas pelayanan pemerintah," ujar marga Saragih kepada menaratoday.com yang sempat mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Sipispis.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan terkait kedisiplinan kinerja para pegawai dan juga Kepala Puskesmas (Kapus) Sipispis, drg Mayang Sari, serta dokter di Puskesmas Sipispis yang disebutkan jarang masuk ke kantor.
Sebagai Kapus, drg. Mayang Sari, mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melakukan pengawasan melekat dan mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik diwilayahnya.
Untuk itu, disiplin dalam kehadiran di kantor Puskesmas Sipispis setiap harinya, tentu salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas kinerja agar lebih maksimal.
Tapi disebutkan masyarakat dan orang dalam yang dapat dipercaya, Kapus dan dokter di Puskesmas Sipispis kurang disiplin terkait kehadirannya bertugas di Puskesmas Sipispis.
"Kapus jarang datang, begitu juga dokternya, karena mereka orang Medan, jadi payah lah," ucap sumber yang tidak ingin ditulis namanya.
Kinerja Puskesmas Sipispis yang dipimpin drg. Mayang Sari sebagai Kapus, yang diduga jarang masuk kantor dinilai terindikasi kurang mendukung visi dan misi Pemkab Sergai yang memerintahkan jajarannya agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bekerja secara disiplin dan semaksimal mungkin.
Kinerja Puskesmas Sipispis seolah menggambarkan masih "jauh panggang dari api" dengan visi misi Pemkab Sergai, sesuai harapan masyarakat.
Terkait kinerja Puskesmas Sipispis itu, menaratoday.com beberapa kali konfirmasi kepada Kapus Puskesmas Sipispis drg. Mayang Sari, tetapi tidak dijawab.
Dicoba konfirmasi ulang, Kamis (13/7/23) sekitar pukul 11:00 WIB juga belum dijawab.
(Hingga berita ini ditulis, Kepala Puskesmas Sipispis drg. Mayang Sari belum dapat dikonfirmasi).(Irlan Situmorang).