MenaraToday.Com- Jakarta:
Syapri Adillah, SH.,M.H. Seorang praktisi hukum ini dikenal oleh teman-temannya adalah seorang yang berhati dermawan serta memiliki jiwa sosial terhadap anak-anak yatim dan para pakir miskin. Serta memiliki nazar yang berlian yakni hendak membangun rumah yatim dan tahfiz qur’an. Demikian dikatakan salah satu rekan nya kepada media ini. Pada hari Jum’at (28/7/2023).
Ibnu Majah salah satu rekan Syapri Adillah, SH.,M.H mengatakan, tentang karakter dan kegiatan Syapri Adillah, SH.,M.H. bahwa selain orang nya ramah dan berbahasa dengan nada lembut dan santun sering juga disela-sela kesibukannya selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi Rumah Yatim Al- Mizan untuk bertemu anak-anak yatim yang diasuh di rumah yatim tersebut.
Nah, pada ketika itu ditanyakan ke Syapri, ia menjawab, "Rezeki yang saya dapat adalah rezeki buat mereka juga," beliau juga mengatakan, "kita selagi masih hidup harus bersyukur dan apalagi saat ini saya masih memiliki orang tua yang lengkap dan rasanya tidak terbayangkan jika salah satu dari orang tua yang kita cintai telah tiada sehingga kita turut merasakan kesedihan adik-adik ini dan bersedekah itu perbuatan yang mulia selain bisa membantu dan memberikan semangat juga sebagai amal yang ngak kita duga nanti ketika kita sudah meninggal", kata Ibnu pada wartawan menirukan Bahasa Syafri.
Ditambahkannya lagi bahwa, Sahabat kami Syafri juga selalu mengajak kami untuk tidak segan-segan bersedekah supaya rezeki akan terus mengalir dan berkah’.
Syapri Adillah seorang pengacara yang baik hati itu Pada media ini sewaktu di konfirmasi menyampaikan bahwa dirinya bercita-cita untuk membangun Rumah Tahfiz Qur’an yang mana rumah tahfiz tersebut untuk menampung para anak-anak miskin dan anak-anak yatim agar iman mereka kuat dan menjadi anak yang shaleh dan sholeha serta berguna untuk nusa bangsa dan agama.
‘’ ia bang, Saya bercita-cita kelak ketika nanti memiliki rezeki yang lebih saya akan membangun Rumah yatim dan Rumah Tahfiz Al Qur'an serta Sekolah Gratis untuk masyarakat yang kurang mampu. hal tersebut menjadi harapan besar saya. karena saya ingin mencontoh Guru saya yang salah seorang Kiyai Alim Ulama di daerah Gunung Sumbul di Kabupaten Serang, Provinsi Banten’’, katanya.
ia juga mencetuskan bahwa di kampung halamannya jarang ada Rumah yatim seperti ini, dan metodenya paling dengan cara mengumpulkan dengan datang dari rumah ke rumah. Imbuh Syafri.
Terlihat, Syafri Adillah memasuki salah satu rumah yatim yang di pimpin seorang kiyai dan kemudian memberikan bantuan kepada anak-anak tersebut. (Ngatimin)