Tanggul Penahan Sungai Kualuh Terancam Putus

MenaraToday.Com - Labura :

Tanggul penahan Sungai Kualuh yang berada di Desa Sialang Taji terancam putus di tiga titik yaitu Dusun Lumban Hariara, Dusun Kilang Saudara dan Dusun Pasir Bengkuang, Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara, Senin (24/7/2023). 

" Kurang lebih dua bulan lamanya tanggul kritis ini terjadi, di tambah lagi pada tanggal 16/07/2023 yang lalu di dusun Lumban Hariara yang paling fatal longsornya dan terkikis kembali, masyarakat dari 15 Dusun Desa Sialang Taji merasa khawatir dan was was  ini akan terulang kembali peristiwa seperti banjir yang menggenangi empat kecamatan waktu lalu,

Masyarakat Desa Sialang Taji mengharapkan perhatian dari Pemprovsu (Pemerintah Provinsi Sumatra Utara) melalui dinas PUPR dan dinas PSDA (Pengelolaan Sumberdaya Air) agar secepatnya merealisasikan dana buat penanggulangan tanggul kritis tersebut

Masyarakat yang ada disekitar tanggul  yang  di Dusun Lumban Hariara  Arisman Aruan dan selaku kader Anggota pemuda Pancasila ranting Desa Sialang Taji saat di konfirmasi awak media berharap atensi dari Pemkab Labura agar memperhatikan keluh kisah masyarakat sebab kalau tanggul ini pecah, rumah warga di sekitaran pinggir Sungai Kualuh akan hancur dan hasil pertanian masyarakat akan anjlok apalagi ini tanggul adalah jalan satu satunya jalan poros penghubung 8 dusun dan juga pengangkut hasil produksi masyarakat akan terkendala dan juga aktivitas masyarakat dan anak anak sekolah sambungnya ini pak kalau sempat putus tanggul ini akan sulit di perbaiki di karenakan sangat dekat ke arus sungai tidak ada batas sama sekali jikalau putus maka di pastikan Sungai Kualuh akan terbagi dua-

Di pastikan juga jalan penghubung Gunting Saga menuju Teluk Pulai dan 4 kecamatan yang kemarin di kunjungi presiden Jokowi yang dimana anggaran sudah mulai  berjalan di pastikan tidak ada gunanya kalau tanggul ini pecah air akan menggenangi semua jalan jadi sia sia dong pak sebutnya merasa cemas,

Awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa terpilih yang di lantik pada (30/07/2022) lalu dan juga mantan pensiunan PSDA  Laurensius Sirait mengatakan dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki tanggul tersebut

"Saya suda melaporkan kejadian ini  ke pihak PSDA pastinya dinas PSDA sudah menerima dan menyambut dengan baik keluh kisah yang kita sampaikan kita akan berupaya mendekati dinas/pejabat terkait agar penanggulangan tanggul kritis ini secepatnya terealisasi. (Ngatimin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama