MenaraToday.Com - Asahan :
Seorang pria berinisial RT (34) warga Dusun I Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai Asaban ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon mangga di Dusun VI Desa Air Joman Kecamatan, Air Joman, Asahan, Sumatera Utara, Kamis (20/7/2023).
Kapolres Asahan AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung melalui Kapolsek Air Joman, AKP T Lawolo kepada awak media, Jumat (21/7/2023) menjelaskan bahwa korban pertama sekali ditemukan warga atas nama Rafli, Dani dan Amndra yang tengah berjalan menuju kandang kambing milik Raju Sinaga.
"Saat itu ketiga saksi hendak ke kandang kambing Raju Sinaga. Saat tiba di lokasi ketiga saksi melihat seorang pria tergantung di pohon mangga dengan kondisi leher terikat tali tambang. Melihat hal tersebut, ketiga saksi langsung memberitahukan temuannya kepada warga yang lain. Kemudian warga berbondong-bondong ke lokasi dan sebagian melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian". Jelas AKP Lawolo.
Lebih lanjut perwira pertama kepolisian berpangkat tiga garis kuning ini menambahkan mendapat laporan tentang adanya temuan warga yang tewas gantung diri, personel Polsek Air Joman langsung bergegas ke lokasi kejadian.
"Setiba di lokasi kita lakukan evaluasi terhadap korban dan menghubungi pihak keluarga korban. Saat kita turunkan kita mendapatkan identitas korban yang merupakan warga Dusun I Desa Bagan Asahan, kemudian korban kita bawa ke Puskesmas Air Joman untuk dilakukan pemeriksaan akibat kematian korban dan dari hasil pemeriksaan ditemukan bekas jeratan tali di leher korban, lidah terjulur dan terdapat cairan dari kemaluan korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban" Jelasnya.
Sementara menurut penjelasan Kapolsek sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sempat menuliskan surat yang ditujukan kepada istrinya yang berisi "Untuk isteriku tercinta. Maafkan awak sayang, menjadi laki-laki yang lemah tak seperti yang engkau harapkan. Maafkan awak sayang, atas segala penderitaan yang awak berikan kepada sayang. Aku mencintai mu selamanya, sampai saat aku mati. Titip Aara dan Apiza ya sayang.
"Sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sempat menuliskan surat permohonan maaf kepada isterinya. Pihak keluarga pun menerima kematian korban dengan ikhlas dan meminta agar jenazah korban tidak dilakukan autopsi dengan sebuah surat pernyataan yang dilengkapi materai" Jelasnya (SDM)