MenaraToday.Com - Labura :
Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus, SE, MM, dan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H.Samsul Tanjung, ST.MH. beserta rombongan melaksanakan kegiatan Bung Desa (Bupati Ngantor di Desa) tahap ke 13 di Desa Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu Jum’at (18/8/2023)
Kegiatan Bung Desa ini dimulai dari Safari Subuh, dimana Bupati, Wakil Bupati beserta rombongan melaksanakan sholat Subuh berjamaah, kemudian melaksanakan rapat dengan Perangkat Desa dan BPD, Bupati dan Wakil Bupati berkantor, pelaksanaan kegiatan Bung Desa, hingga sholat Jum’at. Setelah itu, Bupati dan Wakil Bupati turun ke lapangan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Hendriyanto menyampaikan, Bung Desa merupakan sebuah kegiatan dimana Bupati beserta Wakil Bupati bersama rombongan OPD berkunjung ke desa-desa untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus segala kegiatan administrasi, seperti pembuatan KTP, izin pelaku usaha, cek kesehatan, dan lain-lain.
"Walau jarak tempuh dari Desa Kuala Beringin ke Pusat Kota Aek Kanopan tidak terlalu jauh, namun di harapkan Bung Desa ini bisa lebih mempermudah dan menuntaskan masalah administrasi,” sebut Bupati.
Kegiatan Bung Desa kali ini merupakan yang ke -13 kalinya dilaksanakan. Berbeda dengan sebelumnya, kegiatan Bung di Desa Kuala Beringin ini, pemerintah menghadirkan Samsat.
"Hal ini agar masyarakat dapat dengan mudah membayar pajak kendaraan, demi membantu penghasilan pendapatan daerah (PAD)," Cetusnya.
Dikesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati mengukuhkan beberapa bapak asuh anak stunting, yaitu Pimpinan Cabang Bank Sumut, Ketua Baznas Labura, Pimpinan PT Socfindo Aek Pamienke, pimpinan PKS PT KMS, kepala sekolah SMAS Kesuma Bangsa Londut, dan KaKan Kemenag.
Kegiatan ini pun disambut hangat oleh Kepala Desa Kuala Beringin, Syamsir Tampubolon, begitu juga dengan masyarakat Desa Kuala Beringin yang memanfaatkan stand-stand oleh jajaran OPD, seperti pembuatan E-KTP, Pengurusan surat ijin usaha, pembayaran Pajak kendaraan, pengobatan gratis penyakit dalam, dan ada juga beberapa masyarakat yang menerima bantuan seperti bibit sayuran, alat olahraga, dan alat bantu berjalan bagi masyarakat penderita disabilitas. (Greg)