Pimpinan Redaksi MenaraToday.Com Minta Bupati Copot Kadis Kominfo Labura
 |
| Keterangan Gambar : Iklan HUT Ke 15 Kabupaten Labura Yang Belum Juga Dibayar Pihak Dinas Kominfo Labura. (Foto ; File) |
MenaraToday.Com - Labura :
Dinas Kominfo Kabupaten Labura di bawah pimpinan Drs. Sugeng terkesan tidak profesional dan terkesan mempersulit pembayaran uang iklan ucapan selamat ulang tahun Kabupaten Labura yang telah terbit di beberapa media yang juga termasuk dalam media Center Labura Hebat.
 |
| Keterangan Gambar : Kadis Kominfo Labura : Drs. Sugeng (Foto Profil WhatsApp) |
Pasalnya setelah diterbitkan lebih dari satu bulan, biaya iklan tersebut belum dicairkan dengan alasan masih tahap. Pengajuan.
"Ini kan aneh, masa Dinas Kominfo yang memang memiliki anggaran untuk itu seakan mempersulit pembayaran uang iklan, oke lah, kemarin alasannya, Kadis Kominfo melaksanakan ibadah haji, makanya pembayaran uang iklan di tunda, tapi kenapa sampai saat ini belum di bayarkan, bahkan terdengar kabar ada pemotongan terhadap uang iklan tersebut yang katanya setengah dari uang iklan yang ditetapkan. Maka untuk itu kami meminta Bupati Labura mengevaluasi jabatan Kadis Kominfo dan bila perlu di copot saja. Dan kita juga akan berkoordinasi dengan Pihak Unit Tipikor Polres Labuhanbatu terkait adanya dugaan pemotongan uang iklan yang sampai 100 persen tersebut" Jelas Pimpinan Redaksi MenaraToday.Com, Irlan Jaya Situmorang, Sabtu (18/8/2023)
Sementara itu Ketua Umum Pusat Study Pembangunan Republik Indonesia (PUSPA-RI), Ibnu Hajar Piliang sangat menyayangkan tindakan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Labuhanbatu Utara, Drs. Sugeng.
"Apa yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kominfo jelas merugikan pihak perusahaan pers, dan seolah-olah menyepelekan pihak media. Maka dari itu dalam waktu dekat saya melalui lembaga saya akan melayangkan Surat kepada Bupati Labura, Pihak Inspektorat Labura, Polres Labuhan Baru Cq. Unit Tipikor agar memeriksa Drs. Sugeng" Ujar Ibnu
Sementara itu Kadis Kominfo yang sempat di konfirmasi dan di hubungi pihak Redaksi beberapa kali tidak pernah menggubrisnya. (Nn)