MenaraToday.Com - Labura :
Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Hendriyanto Sitorus, SE, MM, mengapresiasi Desa Sonomartani yang hingga saat ini masih melestarikan budaya leluhur jawa dengan tetap melaksanakan kirab gunungan hasil bumi sebagai upaya memeriahkan bulan Muharram atau yang sering dikenal Syuroan.
Hal itu di ucapkan Bupati Hendriyanto saat menghadiri acara kirab gunungan berkah bumi di Lapangan bola kaki Trans Baru, Desa Sonomartani, Kecamatan Kualuh Hulu, Selasa (2/8).
"Saya apresiasi Desa Sonomartani yang masih menjalankan budaya kearifan lokal, gunungan ini melambangkan kesederhanaan, kesatuan, keseimbangan dan keselarasan sebagai bentuk anugrah dari Allah SWT. Saya harap acara-acara budaya seperti ini bisa tetap terus di pertahankan, demi kelestariannya di bumi basimpul kuat babontuk elok", cetus Bupati.
Dilanjutkan Bupati, bahwa ke depan acara grebeg gunungan berkah bumi ini akan di bawa ke tingkat Kabupaten sebagai upaya mengembangkan budaya kearifan lokal yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
"Kita rencanakan di tahun depan, kirab budaya berkah bumi yang saat ini di gelar di Desa Sonomartani, akan kita gelar di Kabupaten pada acara Hari Jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara ke 16", ucap Bupati yang di sambut tepuk tangan masyarakat.
Sebelumnya, 12 gunungan yang berasal dari berbagai macam hasil bumi masyarakat dengan ornamen dan pernak pernik khas budaya jawa diarak keliling kampung yang selanjutnya di susun di lapangan dan di serbu masyarakat.
Antusiasme masyarakat saat serbu gunungan hasil bumi ini mendapat perhatian dari Bupati Hendriyanto yang mengenakan blangkon dan baju adat jawa, disusul Wakil Bupati Samsul Tanjung, dan Sekda Muhammad Suib, Camat Maruli Tanjung, serta pejabat OPD yang hadir.(Greg)