Pemkab Indramayu Tutup Proyek Pertamina Yang Bandel

MenaraToday.Com - Indramayu :

Pemkab Indramayu melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) bersikap tegas dengan membongkar akses jalan menuju proyek eksplorasi East Akasia Cinta ( EAC) di desa Pondoh Kecamatan Juntinyuat .

Pembongkaran dilakukan menggunakan alat berat yang didatangkan khusus.Langkah tegas dilakukan karena Pemkab Indramayu menilai PT Pertamina EP membandel.Pemkab juga menganggap proyek eksplorasi EAC 001 Desa Pondoh belum mengantongi ijin resmi.

Pembongkaran akses jalan dikawal ketat petugas Satpol PP serta didampingi dinas teknis terkait.Diantara dinas yakni PUPR dan Ketahanan pangan kabupaten Indramayu yang didampingi camat Teguh Budiarso camat Juntinyuat.Asep Kusdianti menjelaskan," pembongkaran akses sumur eksplorasi terpaksa dilakukan karena PT Pertamina EP dianggap membandel ," papar Asep 

Beberapa kali diperingatkan agar menyelesaikan kewajiban perijinan tidak di gubris .Paling krusial kata teguh kepada Menaratoday.com yakni soal kewajiban adanya lahan sawah pengganti konsekuensi dari penggunaan lahan pertanian yang saat ini dijadikan lahan eksplorasi.

" Menurut UU No 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan ( LP2B) dan Perda nomor 16 tahun 2013 juga tentang LP2B Prinsipnya.kami tidak menghalangi proyek nasional, sepanjang seluruh regulasi dan aturan nya terpenuhi," kata teguh.

Sementara sejauh ini tidak ada itikad baik dari PT Pertamina EP.Sementata lahan yang di jadikan eksplorasi itu lahan pertanian yang jadi penopang program ketahanan pangan kabupaten Indramayu dan nasional.oleh Karena itu pemkab Indramayu wajib melindungi lahan tersebut.jika terpaksa digunakan harus ada lahan pengganti agar luasan LP2B tetap sama .Data yang tercatat kuasa LP2B dikabupaten Indramayu mencapai 84.684 hektare.

Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk mendukung swasembada beras untuk kebutuhan nasional,sesuai perintah Presiden joko Widodo," Ujar Nina .(Arrie.td) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama