Keterangan Gambar : Drs. Rahman Efendi Siregar, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.(Foto/Irlan Situmorang). |
Menaratoday.com - Serdang Bedagai :
Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diwajibkan dikelola secara transparan (terbuka).
Hal itu guna menghindari terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan penggunaan dana BOS yang notabene adalah uang negara.
Tetapi penggunaan dana BOS di SMP Negeri 1 Tebingtinggi yang beralamat di Desa Paya Mabar Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, menjadi sorotan publik dan patut dipertanyakan.
Sebab, pengelolaan dan penggunaan dana BOS di SMP Negeri 1 Tebingtinggi Sergai dinilai kurang transparan.
Saat menaratoday.com melakukan konfirmasi kepada Rahman Efendi Siregar, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tebingtinggi terkait Dana BOS, dan papan informasi sebagai transparansi penggunaan Dana BOS di ruangan kerjanya, Rabu (16/08/23), Rahman Efendi Siregar mengakui kalau pihaknya tidak memasang dan tidak memaparkan penggunaan Dana BOS di papan informasi sekolah.
"Jumlah murid sekitar 400 orang, enggak ada kami pasang (papan informasi penggunaan Dana BOS), ada RKAS nya tapi di dalam tas saya, kebetulan hari ini saya gak bawa tas," ucap Rahman Efendi Siregar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tebingtinggi.
Tidak hanya dikonfirmasi secara langsung, menaratoday.com juga menyampaikan permohonan informasi melalui surat resmi, pada Senin (07/08/2023), tapi saat disinggung soal surat tersebut, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tebingtinggi mengaku sudah menerimanya dan sudah membacanya, namun belum sempat membalasnya karena dirinya sedang sibuk.
"Nantilah saya baca lagi, belum sempat karena sedang sibuk menjelang 17 Agustus," kata Rahman Efendi Siregar.
Dikutip dari laman data Kemendikbud, SMP Negeri 1 Tebingtinggi Kabupaten Sergai memiliki murid berjumlah 542 orang, dengan jumlah siswa laki-laki 283 dan jumlah siswa perempuan 259 siswa.(Irlan Situmorang)