MenaraToday.Com - Asahan :
Jalan lintas provinsi, ruas P.raja - Sigura-gura yang rusak parah akibat diterpa longsor, akhirnya mendapat penanganan dari pihak PT PLN (Persero) UPP SUMBAGUT 4, PLTA Asahan 3.
Lokasi jalan longsor tersebut berada di jalan menanjak sekaligus tikungan tajam di Desa Meranti Timur, Kecamatan Pintupohan, Kabupaten Toba, tepatnya sekitar seratus meter dari Lokasi Wisata Pemandian alam Bedeng Tujuh, Desa Marjanji Aceh, Kabupaten Asahan.
Penanggulangannya, dengan membangun konstruksi beton Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pengaman pada sisi jalan yang longsor, serta memulihkan kembali lebar bidang permukaan Jalan seperti semula dengan beton.
Dalam proses konstruksinya, Manajemen Proyek PLTA Asahan 3 telah menurunkan sejumlah alat berat, tenaga ahli konstruksi dari Shimizu Adhi Karya (SAJO), Konsultan Perencana dari Nippon Koei, serta material konstruksi dan tenaga kerja.
Pantauan awak media, Sejak Rabu akhir Agustus lalu, proses konstruksi telah berlangsung, hingga awal September 2023, telah rampung dikerjakan, dan saat ini arus lalu lintas kembali lancar.
Penanggulangan jalan ini merupakan komitmen PT. PLN (Persero) PLTA Asahan 3 Peduli, dimana sebelumnya, kegiatan serupa telah berlangsung pada sejumlah ruas jalan yang mengalami longsor di Asahan maupun Toba.
Dalam prosesnya, tetap berkoordinasi dengan PUPR Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah setempat.
Harapannya, dengan penanggulangan jalan longsor ini, dapat melancarkan akses mobilisasi masyarakat pengguna jalan serta proses pembangunan proyek PLTA Asahan 3 yang saat ini sedang berlangsung, ungkap Manajer PLN UPP Sumbagut 4 PLTA Asahan 3, melalui Asisten Manajer bidang Perizinan dan Umum David Sembiring, pada awak media di lokasi konstruksi, beberapa hari lalu.(SDM)