MenaraToday.com - Sergai :
Dugaan permainan TFL(Tim Fasilitator Lapangan) yang membidangi pengerjaan Proyek MCK(Mandi Cuci Kakus) Berinisial D yang selalu disebut Ketua Kelompok Swakelola Masyarakat(KSM) adalah sebagai TFL sepertinya berperan aktif dalam semua kegiatan sampai pengadaan barang,Bahkan pekerja(Tukang)serta keuangan TFL berinisial D yang mengelolanya, hal ini hasil dari penelusuran dan konfirmasi awak media Kamis 07/09 kepada ketua KSM.
Salah satu Ketua KSM berinisial MK menyebutkan jelas-jelas bahwa untuk pengadaan barang dan pekerja(Tukang) itu semua Pak D yang mencari, Pak D diketahui sebagai TFL(Tim Fasilitator Lapangan) lebih ironisnya lagi MK(Ketua Kelompok-red)menjelaskan kami hanya bertugas tanda tangan dan memegang bon Faktur pembelian barang dll, selanjutnya tugas kami melihat dan menjaga proyek tersebut agar terlihat rapih dan bagus, selebih nya kami sama sekali tidak mengelola anggaran mesti kami tau itu pekerjaan swakelola yang harus dikerjakan oleh masyarakat sekitar melalui KSM kami.
Lebih lanjut MK menuturkan kalau kami hanya diunjuk dan baru saja dibentuk," MK menjelaskan soal lain-lain dirinya mengatakan untuk rekan-rekan media, LSM dan organisasi lainnya jumpai langsung Bapak TG dan D yang lebih mengetahu soal proyek MCK ini.
Sambung MK lagi Anggaran proyek MCK sebesar Rp.470.000.000( Empat Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah) dan baru cair satu kali itulah untuk dibagi-bagi dalam pengerjaan ini,jelasnya.
Yang lebih anehnya awak media mencoba menanyakan Nama Kelompok KSM kepada MK, MK sempat kebingungan menjawab apa nama kelompoknya dirinya mengatakan Lupa nama kelompoknya, "Sungguh aneh melihat Ketua KSM bisa lupa apa nama Kelompok KSM nya sendiri. (PP)