CamataLelea bersama unsur Forkopimcam menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Camat Lelea, Sabtu (28/10/2023.
Upacara yang dipimpin Camat Lelea, Achmad Fauzi Romdhon, serta melibatkan berbagai unsur lapisan masyarakat mulai dari Muspika, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Wilayah Kecamatan Lelea, , Kuwu serta Pamong Desa se Kecamatan Lelea dan gabungan Ormas Kepemudaan.
"Sumpah pemuda adalah pondasi yang dibangun para pemuda di era 1928, khusus pemuda Indramayu harus ada perubahan yang signifikan, baik tindakan, sikap, dan cara berpikir untuk meneruskan perjuangan, Pentingnya peran pemuda di zaman modern khususnya di era digital seperti ini, pemuda harus menjadi pelopor kemandirian, "ujar Achmad Fauzi Romdhon.
Di tempat terpisah, tepatnya di UPTD SD Negeri 1 Tamansari juga memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 95, yang melibatkan guru dan 308 siswa, dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda bertempat di halaman sekolah, Sabtu (20/10/2023(, Peserta upacara kompak mengenakan pakaian adat.
Peserta didik, hadir dalam peringatan sumpah pemuda. Kepala Sekolah UPTD SDN 1 Tamansari, (Suratmi) melalui wardono S.Pd. menjadi pembina upacara, menyampaikan tentang Sumpah Pemuda Dengan semangat jiwa patriotisme, berbangsa, bertanah air satu dan berkarakter.
Sumpah pemuda yang merupakan tonggak sejarah pergerakan para pemuda Indonesia, dalam mengawali kesadaran kebangsaan. Tentang perjuangan pemuda pemudi dalam Ikrar yang diucapkan para pemuda merupakan janji penting, yang membangkitkan semangat kebangsaan dalam menentang penjajah.
Kepala sekolah SDN 1 Tamansari Suratmi meyebutkan bahwa, peringatan Hari Sumpah Pemuda ini di meriahkan dengan Karnaval Kebangsaan yang melibatkan anak-anak SD, memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
"Semoga momentum Hari Sumpah Pemuda bisa mempererat kesatuan dan persatuan bangsa," kata Suratmi.
Menurut nya, pemuda tidak hanya menjadi pelaku penting dalam membangun ketangguhan bangsa dalam visi besar Indonesia Emas, tapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa di masa depan.
Pada Peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2023 ini, Kepala Sekolah guru dan siswa siswi mengenakan pakaian tradisional seperti kain kabaya dan baju komboran.
Sementara itu, tujuan Karnaval Kebangsaan yang diikuti anak-anak agar kegiatan lebih meriah dan menanamkan rasa persatuan dan cinta Tanah Air. Ada sekitar 308 Siswa dan Siswi, yang ikut Karnaval. Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk memotivasi dan mempererat kesatuan dan persatuan bangsa, Sehingga mampu membangun bangsa bersama-sama dengan prinsip kolaboratif untuk menghasilkan sesuatu yang inovatif. (Rakiah/Wailik)