Para pecandu judi tidak perlu susah mencari lokasi judi jenis dadu dan tembak ikan, sebab dua jenis permainan judi tersebut diduga masih bebas beroperasi di Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo,tepat nya di Simpang Perbesi.
Kabarnya, omset perhari disebut-sebut bisa mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan, permainan judi tersebut tidak tersentuh para penegak hukum.
Pantauan wartawan di lapangan, Jumat (20/10/2023), puluhan warga terlihat asik bermain judi dadu dan mesin tembak ikan yang disediakan pengelola atau panitia berinisial "W". Para pemainnya bukan orang tua saja, anak-anak remaja juga ikut bermain judi,karena buka nya permainan judi ini berkedok Turnamen.
“Sudah lama juga lah permainan judi di lokasi ini beroperasi. Dan setahu saya belum pernah ada petugas kepolisian yang datang melakukan penggerebekan, mungkin karena panitianya orang kuat, makanya sampai sekarang masih aman-aman saja,” ucap pria berperawakan kurus tersebut.
Menurutnya, warga di sekitar lokasi judi, khususnya kaum emak-emak sebenarnya sudah cemas dan was-was dengan adanya aktifitas permainan judi tersebut.
Sebab, mereka kawatir anak dan suami mereka jadi ikut-ikutan datang ke lokasi dimaksud untuk bermain judi. Apalagi, terangnya, lokasi judi tersebut berada di kawasan padat penduduk.
Untuk itu, pinta para warga supaya Kapolsek Tigabinanga AKP Idam Sitepu,segera mungkin memerintahkan anggotanya untuk melakukan penertiban/penggrebekan di lokasi judi tersebut. “Jangan sampai kami masyarakat di sekitar lokasi turun tangan untuk menutup lokasi penyakit masyarakat itu", ungkap salah satu warga.
"Tolong Pak Kapolda dengarkan keluhan kami, kami tak mau kalau di sekitar tempat tinggal kami dijadikan sebagai Las Vegasnya Kabupaten Karo. Bila keluhan kami tidak diindahkan maka kami (warga disini) akan bertindak dengan caranya sendiri,” ancam warga lainnya. (VM)