MenaraToday.Com - Asahan :
Personel Satresnarkoba Polres Asahan kembali menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu dengan jumlah yang besar dari Malaysia. Kali ini personel Satresnarkoba Polres Asahan berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 4 Kg yang dibawa oleh pelaku berinisial J (36) warga Gang Salam RT 18, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau yang membawa sabu dari Malaysia menuju Madura, Jawa Timur
Kapolres Asahan, AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung dalam press release di Mapolres Asahan, Rabu (15/11/2023) memaparkan pada hari Selasa (4/11/2023) pelaku diringkus personel Satresnarkoba Polres Asahan di Klep Desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
"Pelaku diringkus berkat adanya informasi warga yang menyebutkan bahwa pelaku yang baru tiba dari Malaysia ada membawa narkotika jenis sabu dalam jumlah besar. Mendapatkan informasi tersebut, personel Satresnarkoba Polres Asahan melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil meringkus pelaku serta mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu yang disimpan didalam sebuah tas punggung berwarna hitam" jelas Rocky.
Lebih lanjut pria berpangkat dua melati dipundak ini menjelaskan saat diinterogasi, pelaku menyebutkan bahwa dirinya disuruh oleh seorang warga Madura berinisial B untuk membawa sabu dari Malaysia dengan upah 50 juta rupiah setelah sabu tersebut sampai di Madura.
"Jadi selain mengamankan pelaku, kita juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 4 bungkus plastik hitam berisi narkotika jenis sabu, 1 buah tas punggung warna hitam, 1 unit HP Android merk Oppo dan 1 buah Pasport RI atas nama pelaku. Dan kepada pelaku kita jerat dengan Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 112 Ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup dan maksimal hukuman mati." jelasnya.
Dalam Press release tersebut turut dihadiri Bupati Asahan, Surya Bsc, Kapolres Tanjungbalai, AKBP Muhammad Yusuf Affandi, Kajari Asahan Dedying Wibianto Atabay, Ketua PN Asahann, Helda Rahadhani dan Ketua BNNK Asahan Andrea Retha Zulhelfi. (NN)