Kasus perselingkuhan antara Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri 2 Simpang Empat dengan Kepala Sekolah UPTD SD Negeri 105926 Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Ledong semakin jelas.
Pasalnya Chattingan mesra antara dua ASN yang masing-masing masih memiliki pasangan ini beredar luas di beberapa wartawan di Asahan.
Dalam chattingan mesra tersebut oknum Kepsek SMP Negeri 2 Simpang Empat berinisial AHG dan Kepsek SD Negeri 105826 Aek Korsik berinisial SR seolah-olah tidak ada jarak lagi dan ada beberapa isi chattingan mengarah ke perbuatan mesum, dimana AHG mengirimkan foto tanpa pakaian dan demikian juga SR mengirimkan foto yang sangat tidak sesuai dengan profesinya sebagai seorang pendidik.
Menyikapi hal ini Ketua DPP Pusat Study Pembangunan Republik Indonesia (PUSPA RI), Ibnu Hajar Piliang S.Kom sangat menyayangkan tindakan kedua oknum Kepala sekolah yang seharusnya menjadi panutan ini maka untuk itu kita meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Supriyanto mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi kepada kedua Kepala Sekolah tersebut, selain itu juga diharapkan pihak Inspektorat Kabupaten Asahan memberikan tindakan kepada kedua Kepala sekolah yang telah mencoreng citra Pendidikan di Kabupaten Asahan.
"Ini tidak bisa dibiarkan, karena apa yang mereka lakukan sangat tidak terpuji mengingat keduanya masih memiliki pasangan masing-masing, dimana AHG masih memiliki isteri dan SR juga memiliki suami. Maka dari itu sudah selayaknya kedua ASN ini di copot dan diberikan sanksi sesuai UU ASN" Ujar Ibnu.
Ibnu juga menjelaskan bahwa bukti chattingan mesra antara dua ASN Pendidikan ini sudah sebagai bukti kuat adanya perselingkuhan antara keduanya.
"Bukti sudah jelas, jika mengacu dari isi chattingan ini kita menduga hubungan antara kedua Kepsek ini telah berlangsung lama. Soalnya jika kita lihat AHG sudah berani mengirimkan foto tidak berpakaian demikian juga SR yang mengirimkan foto yang tidak sopan kepada AHG dengan menyebutan kalimat "Pengen". Maka tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan posisi keduanya sebagai Kepala Sekolah. Sebab saya menilai tindakan mereka sangat tidak terpuji dan jelas-jelas telah mencoreng citra Pendidikan di Kabupaten Asahan" Ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Supriyanto saat di konfirmasi, Sabtu (11/11/2023) malam mengakui sudah mendengar kasus ini, namun dirinya menyebutkan belum membaca laporan dari suami SR yang telah di masukkan ke Dinas Pendidikan.
"Saya masih ada kegiatan di Jakarta bang, Insya Allah besok sore (Minggu, 12/11/2023) saya sampai di Asahan dan kita akan panggil kedua Kepsek ini dan Terima kasih informasinya bang" Ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, AHG saat di konfirmasi MenaraToday.Com beberapa hari yang lalu mengakui jika dirinya dengan SR memiliki hubungan asmara dan AHG mengaku jika antara dirinya dengan sang isteri tengah menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Kisaran demikian juga dengan SR yang tengah menggugat suaminya ke Pengadilan Agama Kisaran.
"Saya dan isteri saya tengah menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Kisaran demikian juga dengan SR yang menggugat suaminya karena memang antara SR dengan suaminya sudah lama tidak cocok. Terkait Chattingan di WhatsApp itu saya rasa masih pada batas kewajaran dan tidak ada chattingan yang tidak senonoh" Ujarnya (Nn)