MenaraToday.Com - Labura :
Hasanuddin (56) warga Lingkungan Ujung Tanjung Kelurahan Kampung Masjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara yang dikabarkan diterkam buaya di Sungai Kualuh, Jumat (17/11/2023) sekira pukul 14.00 Wib akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP James H. Hutajulu melalui Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ilham Harahap saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023) membenarkan penemuan jenazah Hasanuddin.
"Benar, Jenazah Hasanuddin ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Informasi yang kita peroleh, awalnya koban yang bekerja sebagai petani dilaporkan oleh istrinya Nurlina tidak pulang kerumah. Kemudian warga bersama pihak Kelurahan melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai kualuh mulai dari ladang korban di Dusun Ulak Putar Desa Sei Apung dengan menggunakan kapal boat dan sekira pukul 14.00 Wib sesampainya di Sungai Lebar Desa Tanjung Mengedar, warga menemukan sesosok mayat dalam keadaan mengapung di tengah Sungai. Saat diperlihatkan dengan Isteri Korban, Nurlina pun histeris dan membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan tersebut adalah suaminya dengan kondisi tangan kiri putus, kaki kiri putus, usus keluar dari perut". ujar Ilham,
Ilham menambahkan bahwa korban di duga tewas akibat diterkam dan diseret buaya yang ada di Sungai Tersebut.
"Setelah jenazah kita evakuasi ke darat, kemudian jenazah kita bawa ke Puskesmas Kampung masjid guna dilakukan pemeriksaan secara medis, kemudian jenazah korban kita serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Selain itu kita juga telah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Labura untuk menangkap buaya yang telah mengambil korban jiwa ini, selain itu kita juga membuat himbauan kepada masyaakat agar waspada terhadap ancaman buaya di Sungai Kualuh" ujarnya. (NN)